SELAMAT DATANG | About Us | Contact | Register | Sign In

Beberapa Teknik Dasar Seo Blog Untuk Pemula

Bagi pemula, mungkin perlu basic atau dasar untuk mempelajari SEO. Belajar SEO ( Search engine optimization ) untuk blogger pemula memang harus dibedakan dengan pembelajaran SEO tingkat lanjut.

Tampilkan postingan dengan label Definisi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Definisi. Tampilkan semua postingan

Arti Kata Takjil Tarawih - Bulan Ramadhan

Arti Takjil Tarawih - Bulan RamadhanDua kata ini Takjil (ta'jil) Tarawih sangat populer di bulan Ramadhan atau puasa, Takjil artinya buka puasa. Tarawih itu shalat sunat setelah Isya -shalat malamnya bulan Ramadhan, keduanya memang istilah khas  bulan puasa.

Kata takjil Sendiri  menjadi berita seputar ramadhan di semua media, entah itu elektronik, cetak maupun online. Hingga menjadi trending topic twitter di indonesia tiap menjelang sore hari.

Penulisan yang benar tajil apa takjil? Penulisan yang bakunya takjil. Kata ini ada dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI):  takjil /tak·jil/ v Isl mempercepat (dl berbuka puasa).

Arti Takjil

Menurut para ahli bahasa (Arab), asal kata takjil dari bahasa Arab, 'ajjala– yu'ajjilu–ta’jilan yang berarti "menyegerakan" atau "cepat-cepat".

Dalam konteks puasa Ramadhan, segera berbuka, tidak menunda-nunda buka puasa jika sudah waktunya berbuka. Menyegerakan berbuka termasuk amalan sunah yang berpahala.

Ada juga yang memaknai takjil sebagai "penyegaran", yakni menyegarkan tenggorokan atau fisik dengan berbuka puasa -minum air dan makanan yang manis.

 Jadi, penulisan aslinya adalah ta'jil, pake koma, lalu kata ini diadopsi ke dalam bahasa Indonesia dan dibakukan menjadi takjil.

Jangan artikan takjil sebagai makanan-minuman untuk berbuka karena takjil itu kata kerja (verb), yakni bersegera dalam berbuka puasa.

Arti Kata Tarawih

Tarawih juga berasal dari bahasa Arab, tarwihu atau tarwiyah, lalu diadopsi ke dalam bahasa Indonesia menjadi tarawih  pengucapannya oleh lidah kita menjadi taraweh.

Menurut Kamus Bahasa (KBBI), Tarawih (Ta·ra·wih) adalah shalat sunah pada malam hari (sesudah Isya, sebelum Subuh) pada bulan Ramadan (bulan puasa).

Menurut para ahli, kata tarawih berasal dari bahasa Arab dan merupakan bentuk jamak dari kata at-tarwiihu yang artinya "penganginan" (proses mengangin-anginkan). Maksudnya, istirahat, santai. Wasalam (www.irwanteasosial.com)***

Posted by Irwantea Sosial
Irwantea Sosial Updated at: Sabtu, Juni 20, 2015

Arti Kata Takjil Istilah di Bulan Puasa

 Apa Itu Takjil Istilah di Bulan Puasa. Banyak orang awam yang masih belum paham atau belum mengetahui apa itu Takjil,dan banyak juga yang salah kaprah menanggapi apa itu Takjil.

Kata takjil Sendiri mulai ramai terdengar menjelang dan selama bulan puasa ber langsung, menjadi berita seputar ramadhan di semua media, entah itu elektronik, cetak maupun online. Hingga menjadi trending topic twitter di indonesia tiap menjelang sore hari. Lalu apakah takjil itu sendiri?.


Apa itu takjil?

Takjil adalah sebuah kata serapan dari bahasa arab yang sudah berubah artinya dari arti semula. Meski lafalnya masih tetap sama dengan aslinya dengan sedikit penyesuaian tapi sayangnya dari segi makna telah terjadi pergeseran (perubahan) dari makna aslinya.untuk lebih jelasnya simak penggunaan kata takjil dalam 2 bahasa berikut ini.

Takjil menurut bahasa indonesia

Karena semua media pemberitaan selalu menyebut makanan untuk berbuka adalah Takjil, maka seolah-olah kita semua sepakat menyebut bahwa Takjil adalah hidangan atau panganan untuk berbuka puasa.

Di dunia maya pun bisa ditemukan berbagai judul berita dari media online tentang takjil yang merujuk kepada makanan berbuka puasa, Bahkan situs sekelas wikipedia pun sama mengartikan takjil sebagai hidangan berbuka puasa lihat arti takjil menurut wikipedia. Karena kata takjil ini mengadopsi dari bahasa arab lalu pertanyaannya adalah apa betul demikian makna takjil dalam bahasa arab?

Takjil menurut bahasa arab

Makna takjil menurut ilmu bahasa arab ialah “penyegeraan, bersegera, percepatan”, sebuah kata dasar dari ajjala, yu’ajjilu artinya menyegerakan, mempercepat.

Ta’jilul fitri = menyegerakan berbuka (puasa). Terlihat disini bahwa makna takjil tidak ada hubungannya sama sekali dengan makanan. Setelah kita mengetahui kedua perbedaan definisi tersebut ada baiknya menyimak hadis nabi berikut ini.
Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka." (HR. Bukhari dan Muslim).
 Jadi, penulisan aslinya adalah ta'jil, pake koma, lalu diadopsi ke dalam bahasa Indonesia dan dibakukan menjadi takjil.

Jangan artikan takjil sebagai makanan-minuman untuk berbuka karena takjil itu kata kerja (verb), yakni bersegera dalam berbuka puasa.

Penulisan yang benar tajil apa takjil? Penulisan yang bakunya sih takjil. Kata ini ada dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI):  takjil /tak·jil/ v Isl mempercepat (dl berbuka puasa). Wasalam (www.irwanteasosial.com).****

Posted by Irwantea Sosial
Irwantea Sosial Updated at: Jumat, Juni 19, 2015

Mana yang Benar kata jaman atau zaman ?

cara menulis kata jaman atau zaman. Seringkali saya sangat-sangat ragu dalam menuliskan suatu kata. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan buku Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD), penulisan yang benar dan baku untuk kata tersebut adalah ZAMAN.

Kata Zaman Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yaitu za·man n 1 jangka waktu yg panjang atau pendek yg menandai sesuatu; masa: -- kekuasaan Nazi di Jerman; 2 kala; waktu: akhir -- , penghabisan masakehidupan kita; ketinggalan -- , sudah tidak sesuai lagi dng keadaan; sudah dimakan -- , ki sudah kuno; kolot;

Memang dalam pelafalan atau penyebutannya, sering kali kita mendengar kata zaman itu menjadi jaman.

Itu sih, sah-sah saja kok, tidak salah. Tetapi kalau dalam penulisan, tetap yang dipakai adalah kata bakunya, yaitu zaman.  Kalau kamu masih penasaran, coba cek lagi saja ya. Hm, semoga sekarang kamu enggak bingung lagi, deh. Selamat menulis! Wasalam (www.irwanteasosial.com).***

Posted by Irwantea Sosial
Irwantea Sosial Updated at: Minggu, Juni 14, 2015

Pengertian Filsafat Menurut Para Tokoh

Orang yang berfilsafat dapat diumpamakan sebagai seseorang yang berpijak di bumi sedang tengadah ke bintang-bintang , ia ingin mengetahui hakikat dirinya dalam kemestaan alam, Karakteristiknya berfikit filsafat yang pertama adalah menyeluruh, yang kedua mendasar. 

Filsafat adalah ilmu yang berusaha mencari sebab yang sedalam-dalamnya bagi segala sesuatu berdasarkan pikiran/ rasio belaka.







Menurut Harun Nasution filsafat adalah berfikir menurut tata tertib (logika) dengan bebas (tak terikat tradisi, dogma atau agama) dan dengan sedalam- dalamnya sehingga sampai ke dasar-dasar persoalan.

Menurut Plato ( 427-347 SM) filsafat adalah pengetahuan tentang segala yang ada

Aristoteles (384-322 SM) yang merupakan murid Plato menyatakan filsafat menyelidiki sebab dan asas segala benda.

Marcus Tullius Cicero (106 – 43 SM) mengatakan bahwa filsafat adalah pengetahuan tentang sesuatu yang maha agung dan usaha untuk mencapainya.

Al Farabi (wafat 950 M) filsuf muslim terbesar sebelum Ibn Sina menyatakan filsafat adalah ilmu pengetahuan tentang alam yang maujud dan bertujuan menyelidiki hakekatnya yang sebenarnya.

Immanuel kant (1724 – 1804) menyatakan bahwa filsafat adalah ilmu pokok dan pangkal segala pengetahuan yang mencakup didalamnya 4 persoalan : yaitu (1) apakah yang dapat kita ketahui (dijawab dengan Metafisika) ,(2) Apakah yang boleh kita kerjakan (dijawab dengan etika), (3) Sampai dimanakah pengharapan kita (dijawab dengan agama) (4) Apakah yang dinamakan manusia (dijawab dengan antropologi)

Harold H.Titus mengemukakan 4 pengertian filsafat. adalah :
(1) satu sikap tentang hidup dan tentang alam semesta(Philosophy is an attitude toward life and the universe)

(2)Filsafat adalah satu metode pemikiran reflektif dan penyelidikan Akliah(Philosophy is a method of reflective thinking and reasoned inquired)

(3)Filsafat adalah satu perangkat masalah ( philosophy is a group pf problems)

(4)Fissafat ialah satu perangkat teori atau isi pikiran (philosophy is a group of
system of thouhg.)

Prof. Dr. Fuad Hassan guru besar psikologi universitas indonesia menyimpulkan bahwa filsafat adalah suatu ikhtiar untuk berfikir radikal dalam arti mulai dari radix suatu gejala dari akar suatu hal yang hendak dimasalahkan, dan dengan jalan penjajagan yang radikal filsafat berusaha untuk sampai kepada kesimpulan- kesimpulan yang universal

Al- Farabi 
mengatakan bahwa filsafat adalah mengetahui semua yang wujud karena ia wujud.(al-ilm bil maujudat bimahiya maujudah). Tujuan terpenting mempelajari filsafat adalah mengetahui tuhan, bahwa ia esa dan tidak bergerak, bahwa ia memjadi sebab yang aktif bagi semua yang ada , bahwa ia mengatur alam ini dengan kemurahan, kebijaksanaan dan keadilan-Nya, Seorang filosof atau al hakim adalah orang yang mempunyai pengetahuan tentang zat yang ada dengan sendirinya (al-wajibli-dzatihi), Wujud selain Allah , yaitu mahluk adalah wujud yang tidak sempurna.

Ikwanushafa bagi golongan ini, filsafat itu bertingkat-tingkat , pertama cinta kepada ilmu, kemudian mengetahui hakikat wujud-wujud, menurut kesanggupan manusia dan yang terakhir ialah berkata dan berbuat sesuai ilmum mengenai lapangan filsafat diketahui ada 4 yaitu matematika, logika, fisika dan ilmu ketuhanan. Sedang ilmu ketuhanan mempunyai bagian:1. mengenal Tuhan, 2 ilmu
kerohanian yaitu malaikat, 3. ilmu kejiwaan 4. Ilmu politik (politik kenabian, politij pemerintahan, politik umum, politik khusus) 5. ilmu akherat.

IBNUSINA
Pembagian filsafat bagi Ibnu sina pada pokoknya tidak berbeda dengan pembagian yang sebelumnya, filsafat teori dan filsafat amalan.

Filsafat ketuhanan menurut Ibnu Sina adalah: 

  1. Ilmu tentang turunnya wahyu dan mahluk-mahluk rohani yang membawa wahyu itu, dengan demikian pula bagaimana cara wahyu itu disampaikan, dati sesuatu yang bersifat rohani kepada sesuatu yang dapat dilihat dan didengar.
  2. Ilmu akherat (Ma’ad) antara lain memperkenalkan kepada kita bahwa manusia ini tidak dihidupkan lagi badannya, maka rohnya yang abadi itu akan mengalami siksa dan kesenangan. 
AL-KINDI ,diikalangan kaum muslimin , orang yang pertama memberikan pengertian filsafat dan lapangannya adalah Al-kindi,

ia membagi filsafat 3 bagian :(1)Thibiyyat (ilmu fisika) sebagi sesuatu yang berbenda (2) al-ilm-ur- riyadli (matematika) terdiri dari ilmu hitung , tehnik, astronomi, dan musik, berhubungan dengan benda tapi punya wujud sendiri, dan yang tertinggi adalah (3) ilm ur-Rububiyyah (ilmu ketuhanan)/ tidak berhubungan dengan benda sama sekali. Wasalam (www.irwanteasosial.com).****

Posted by Irwantea Sosial
Irwantea Sosial Updated at: Sabtu, Juni 06, 2015

Membedakan Fakta dan Opini pada Editorial

Fakta adalah , kejadian atau peristiwa yang benar dan bisa dibuktikan. Termsuk didalamnya ucapan pendapat atau penilaian orang atas sesuatu.

Dalam kode  etik jurnalistik, pasal 3 ayat (30) dijelaskan antara lain,"... di dalam menyusuan suatu berita, wartwan indonesia harus membedakan antara kejadian (fact) dan pendapat (opini) sehingga tidak mencampuradukan yang satu dengan yang lain untuk menceah penyiaran berita-berita yang diputarbalikan atau dibubuhi secara tidak wajar.

Contoh:

  1. Pekan ini, departemen perhubungan merilis daftar peringkat terbaru perusahaan penerbangan dan standar keselamatan mereka.
  2. Beberapa negara, terutama Amerika Serikat (AS) , bahkan mengeluarkan peringatan kepada warganya agar tidak menggunakan jasa penerbangan Indonesia.

 Pendapat juga disebut opini. Dikenal public opinion atau pendapat umum dan general opinion atau anggapan umum. Opini merupakan (sintesis) pendapat-pendapat yang banyak; sedikit banyak dapat berubah; dan timbul melalui diskusi sosial.

Contoh:

  1. Posisi itu lagi membuat reputasi penerbangan nasional berada dalam bahaya. Karena itu, harus ada upaya yang lebih dari sekedarnya untuk memulihkan citra buruk  yang terlanjur telah terbentuk.
  2. Karena kalau itu yang terjadi, dan standar keselamatan dikorbankan, maskapai penerbangan sejatinya tengah mematikan pengguna jasa dalam arti harfiah. Itu jelas sebuah kejahatan kemanusiaan.

Posted by Irwantea Sosial
Irwantea Sosial Updated at: Sabtu, Juni 06, 2015

Definisi Partai Politik


Di dalam ilmu politik, partai politik mempunyai peranan yang sangat besar dalam menjamin kelancaran proses politik di dalam sebuah sistem demokrasi perwakilan. Partai politik merupakan agen demokratisasi di dalam sebuah sistem politik yang demokratis.

Dalam definisinya, partai politik merupakan sarana bagi warga negara untuk turut serta atau berpartisipasi dalam proses pengelolaan negara.

Dimana partai politik adalah suatu kelompok terorganisir yang anggota-anggotanya mempunyai orientasi, nilai-nilai, dan cita-cita yang sama

Partai politik adalah unsur penting dalam kehidupan politik dan pemerintahan. Partai politik menghubungkan masyarakat madani dengan negara dan lembaga-lembaganya. Selain itu, partai menyuarakan pandangan serta kepentingan berbagai kalangan masyarakat. Dalam bukunya yang berjudul Economic et Societe (1959) Max Weber kemudian mendefinisikan partai politik sebagai organisasi publik yang bertujuan untuk membawa pemimpinnya berkuasa dan memungkinkan para pendukungnya untuk mendapatkan keuntungan dari dukungan tersebut.

Partai politik adalah organisasi yang bertujuan untuk membentuk opini publik. Sebagai suatu organissai yang khas, partai politik dilihat sebagai suatu bentuk organisasi yang berbeda dengan organisasi lain.

Partai politik dapat berarti organisasi yang mempunyai basis ideologi yang jelas, dimana setiap anggotanya mempunyai pandangan yang sama dan bertujuan untuk merebut kekuasaan atau mempengaruhi kebijaksanaan negara baik secara langsung maupun tidak langsung serta ikut pada sebuah mekanisme pemilihan umum untuk bersaing secara kompetitif guna mendapatkan eksistensi.

Carl J. Fiedrich mendefinisikan partai politik sekelompok manusia yang terorganisasi secara stabil dengan tujuan merebut atau mempertahankan penguasaan terhadap pemerintahan bagi pimpinan partainya dan berdasarkan penguasaan ini kemanfaatan yang bersifat idiil maupun materil kepada anggotanya.

Partai politik secara ideal dimaksudkan untuk mengaktifkan dan memobilisasi rakyat, mewakili kepentingan tertentu, memberikan jalan kompromi bagi pendapat yang saling bersaing, serta menyediakan sarana suksesi kepemimpinan secara absah (legitimate) dan damai. Partai politik merupakan satu keharusan dalam kehidupanpolitik yang modern dan demokratis.

Partai politik dilihat sebagai autonomous groups that make nominations and contest elections in the personel and policies of goverment (Ranney & Kendall, 1956). Dalam konteks ini, mereka melihat bahwa tujuan utama dibentuknya partai politik adalah mendapatkan kekuasaan dan melakukan kontrol terhadap orang-orang yang duduk dalam pemerintahan sekaligus kebijakannya.partai politik sangat terkait dengan kekuasaan, untuk membentuk dan mengontrol kebijakan publik.

Selain itu, partai politik juga diharapkan independen dari pengaruh pemerintah. Hal ini tentunya menyiratkan agar partai politik bisa mengkritisi setipa kebijakan dan tidak tergantung pada pemerintah yang dikritisi.

La Palombara dan Weiner (1966) mengidentifikasikan empat karakteristik dasar yang menjadi ciri khas partai politik. Keempat karakteristik dasar tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Organisasi jangka panjang. Organisasi partai politik harus bersifat jangka panjang, diharapkan dapat terus hadir meskipun pendirinya sudah tidak ada lagi. Partai politik bukan sekedar gabungan dari para pendukung yang setia dengan pemimpinnya yang kharismatik. Partai politik hanya akan berfungsi dengan baik sebagai organisisasi ketika ada sistem dan prosedur yang mengatur aktivitas organisasi, dan ada mekanisme suksesi yang dapat menjamin keberlangsungan partai politik untuk jangka waktu yang lama.
  2. Struktur organisasi. Partai politik hanya akan dapat menjalankan fungsi politiknya apabila di dukung oleh struktur organisasi, mulai dari tingkat lokal sampai nasional. Dan ada pola interaksi yang teratur diantara keduanya. Struktur organisasi partai politik yang sistematis dapat menjamin aliran informasi dari bawah ke atas maupun dari atas ke bawah, sehingga nantinya akan meningkatkan efisiensi serta efektivitas fungsi kontrol dan koordinasi.
  3. Tujuan berkuasa. Partai politik dididrikan untuk mendapatkan dan mempertahankan kekuasaan, baik level lokal maupun nasional. Siapa yang memimpin negara, propinsi atau kabupaten, pertanyaan-pertanyaan inilah yang melatarbelakangi hadirnya partai politik. Ini pula yang membedakan partai politik dengan bentuk kelompok dan grup lain yang terdapat dalam masyarakat seperti asosiasi, perserikatan dan ikatan. 
  4. Dukungan politik luas adalah cara untuk mendapatkan kekuasaan. Partai politik perlu medapatkan dukungan luas dari masyarakat. Dukungan inilah yang menjadi sumber legitimasi untuk berkuasa. Karakteristik ini menunjukkan bahwa partai politik harus mampu diterima oleh mayoritas masyarakat dan 


sanggup memobolisasi sebanyak mungkin elemen masyarakat. Semakin besar dukungan publik yang didapatkan oleh suatu partai politik, semakin besar pula

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa partai politik adalah organisasi yang mempunyai fungsi sebagi penyalur artikulasi dan agregasi kepentingan publik yang paling mapan dalam sebuah sistem politik modern. Secara sederhana partai politik merupakan representition of ideas yang harus ada dalam kehidupan politik modern yang demokrasi.

 Partai politik sebagai suatu organisasi yang berorientasi pada representation of ideas secara ideal dimaksudkan untuk mewakili kepentingan-kepentingan warga, memberikan jalan kompromi bagi pendapat atau tuntutan yang saling bersaing, serta menyediakan ruang bagi suksesi kepemimpinan politik secara damai dan legitimasi.

Menurut Sigmund Neumann mengatakan bahwa partai politik adalah organisasi dari aktivis-aktivis politik yang berusaha untuk menguasai kekuasaan pemerintahan serta merebut dukungan rakyat melalui persaingan dengan suatu golongan atau golongan lain yang mempunyai pandangan yang berbeda

Sedangkan menurut Roger Soltau partai politik adalah sekelompok warga negara yang terorganisir yang bertindak sebagai suatu kesatuan politik dengan memanfaatkan kekuasaanya untuk memilih, bertujuan menguasai pemerintahan dan melakukan kebijakan mereka sendiri.

 Roger Soltau mengkaji bahwa partai politik merupakan perantara yang besar yang menghubungkan kekuatan-kekuatan dan ideologi-ideologi sosial dengan lembaga-lembaga pemerintahan yang resmi dan yang mengkaitkannya dengan aksi politik di dalam masyarakat politik yang lebih luas.

Partai politik merupakan salah satu pilar dan institusi demokrasi yang penting dalam membangun politik yang lebih berkualitas dan beradab. Partai politik dengan perbagai peran dan fungsinya diupayakan mampu meredam (bahkan menyelesaikan) berbagai persoalan yang muncul dalam masyarakat modern saat sekarang ini.

Karena itu, tidak keliru apabila Samuel P. Huntington pernah mengutarakan bahwa partai-partai yang kuat dan terinstitusionalisasi akan menjanjikan terbangunnya sistem demokrasi yang lebih baik. Wasalam (www.irwanteasosial.com).*****





Posted by Irwantea Sosial
Irwantea Sosial Updated at: Rabu, Juni 03, 2015

Tips Cara Cepat Menemukan Judul Skripsi Maupun Tesis

Langkah pertama sebelum Anda membuat proposal skripsi maupun Tesis adalah dengan menemukan judul. Setiap dosen pembimbing menharapkan judul skripsi atau tesis haruslah asli dan belum pernah diteliti sebelumnya. Sehingga penelitian tersebut tampak autentik.

Tapi meningat ribuan judul skripsi maupun tesis yang ditulis oleh mahasswa, tampaknya sulit menemukan judul yang benar-benar osrsinil dan belum pernah diteliti maasiswa terdahulu.

 Kendati demikian , bukan berarti tdak mungkin bagi mahasiswa untuk menemukan judul yang autentik.

Sebab dalam dunia keilmuan, tidak mungkin ilmu itu habis, semakin dikaji lebih dalam , sebuah disiplin ilmu semakin banyak persoalan yang perlu diungkap dan dikaji secara lebih jauh.
Tetapi sebelum menemukan judul, kita sebagai peneliti harus menemukan problem permasalahan terlebih dahulu, jadi intinya judul skripsi maupun tesis tidak terkesan " tiba-tiba" final dan tanpa ada peristiwa yang melatarbelakanginya, melainkan berangkat dari problem kesalahan yang ingin dipecahkan.

Berikut ini adalah kriteria judul yang layak diangkat sebagai judul Skripsi maupun Tesis.

  1. Topik fresh, baru, orsinil, autentik, dan benar-benar menarik minat.
  2. Topik tersebut harus mengandung masalah atau problem.
  3. Penyusunan skripsi atau tesis  harus memperluas, memperdalam , dan memperkaya pengetahuan di bidang yang akan kita selidiki sehingga benar-benar holistik pembahasannya.
  4. Topik harus spesifik, fokus , dan terbatas, tetapi dibahas secara mendalam dan komperhesif.
  5. Topik masalah yang diangkat harus memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh fakultas dan jurusan yang bersangkutan.
  6. Topik yang akan diteliti harus dalam kesanggupan calon peneliti untuk menyelesaikannya.

Wasalam....(www.irwanteasosial.com).****

Posted by Irwantea Sosial
Irwantea Sosial Updated at: Kamis, Mei 28, 2015

Pengertian Jurnalistik dan Kode Etik Jurnalistik

 Jurnalistik dan Kode Etik Jurnalistik
Menurut A.W. Widjaja, Pengertian Jurnalistik adalah suatu kegiatan komunikasi yang dilakukan dengan cara menyiarkan berita maupun ulasannya mengenai berbagai peristiwa atau kejadian sehari-hari yang aktual dan faktual dalam waktu yang secepat-cepatnya.

Menurut Djen Amar, Pengertian Jurnalistik adalah kegiatan mengumpulkan, mengolah dan menyebarkan berita kepada orang banyak seluas-luasnya dengan secepat-ce
patnya.

Pengertian Jurnalistik menurut Onong Uchjana Effendy, Jurnalistik ialah kegiatan pengolahan laporan harian yang menarik minat orang banyak, mulai dari peliputan sampai penyebarannya kepada masyarakat.

Pengertian Jurnalistik menurut Fraser Bond adalah semua usaha di mana dan melalui mana berita-berita serta komentar-komentar mengenai suatu kejadian sampai kepada publik. Menurutnya, semua peristiwa di dunia yang kejadiannya menarik perhatian publik, serta merupakan pendapat, aksi, maupun buah pikiran akan merangsang seorang wartawan untuk meliputinya untuk dijadikan bahan berita.

Menurut Leslie Stephens, Pengertian Jurnalistik adalah penulisan mengenai hal-hal yang penting dan tidak penting dan tidak kita ketahui.

Pengertian Jurnalistik menurut pendapat Erik Hodgins, Jurnalistik ialah pengiriman informasi dari sini ke sana dengan benar, seksama dan cepat, dalam rangka membela kebenaran dan keadilan berpikir, yang selalu dapat dibuktikan.

MacDougall mengemukakan pengertian jurnalistik, Menurutnya Jurnalistik merupakan kegiatan untuk mengimpun berita, mencari fakta dan melaporkan peristiwa.

Menurut Astrid S. Susanto, Pengertian Jurnalistik ialah kejadian pencatatan dan pelaporan serta penyebaran mengenai kejadian sehari-hari.

Pasal 7 ayat (2) UU No. 40/1999 tentang Pers menyatakan "Wartawan memiliki dan menaati Kode Etik Jurnalistik". Dalam penjelasan disebutkan, yang dimaksud dengan Kode Etik Jurnalistik adalah Kode Etik yang disepakati organisasi wartawan dan ditetapkan oleh Dewan Pers.

Pengertian Kode Etik Jurnalistik

Menurut UU No. 40/1999 tentang Pers, kode etik jurnalistik adalah himpunan etika profesi wartawan.

Dalam buku Kamus Jurnalistik (Simbiosa Bandung 2009) saya mengartikan Kode Etik Jurnalistik (KEJ) atau Kannos of Journalism sebagai pedoman wartawan dalam melaksanakan tugasnya sebagai landasan moral atau etika profesi yang bisa menjadi pedoman operasional dalam menegakkan integritas dan profesionalitas wartawan.

Untuk wartawan Indonesia, kode etik jurnalistik pertama kali dikeluarkan dikeluarkan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) sebagai organisasi tunggal wartawan seluruh Indonesia pasa masa Orde Baru..

Kode Etik Wartawan Indonesia

Kode Etik Wartawan Indonesia (KEWI) dirumuskan, ditetapkan, dan ditandatangani 6 Agustus 1999 oleh 24 organisasi wartawan Indonesia di Bandung, lalu ditetapkan sebagai Kode Etik Jurnalistik yang berlaku bagi seluruh wartawan Indonesia oleh Dewan Pers --sebagaimana diamanatkan UU No. 40 Tahun 1999 tentang Pers-- melalui SK Dewan Pers No. 1/SK-DP/2000 tanggal 20 Juni 2000.

KEWI meliputi tujuh hal sebagai berikut:

  • Wartawan Indonesia menghormati hak masyarakat untuk memperoleh informasi yang benar; 
  • Wartawan Indonesia menempuh tatacara yang etis untuk memperoleh dan menyiarkan informasi serta memberikan identitas kepada sumber informasi; 
  • Wartawan Indonesia menghormati asas praduga tak bersalah, tidak mencampurkan fakta dengan opini, berimbang, dan selalu meneliti kebenaran informasi serta tidak melakukan plagiat; 
  • Wartawan Indonesia tidak menyiarkan informasi yang bersifat dusta, fitnah, sadis, cabul, serta tidak menyebutkan identitas korban kejahatan susila; 
  • Wartawan Indonesia tidak menerima suap dan tidak menyalahgunakan profesi; 
  • Wartawan Indonesia memiliki Hak Tolak, menghargai ketentuan embargo, informasi latar belakang, dan off the record sesuai kesepakatan; 
  • Wartawan Indonesia segera mencabut dan meralat kekeliruan dalam pemberitaan serta melayani Hak Jawab. 

Pengawasan dan penetapan sanksi atas pelanggaran kode etik tersebut sepenuhnya diserahkan kepada jajaran pers dan dilaksanakan oleh organisasi yang dibentuk untuk itu.(Sumber) Wasalam (www.irwanteasosial.com)****

Download File Pdf Kode Etik Jurnalistik Disini

Posted by Irwantea Sosial
Irwantea Sosial Updated at: Kamis, Mei 28, 2015

Definisi: Sosiologi Ekonomi

Salah satu cabang ilmu sosiologi yang dikenal oleh masyarakat adalah cabang ilmu  sosiologi ekonomi.

Sosiologi ekonomi merupakan pengembangan dari dua disiplin ilmu dasar yaitu ilmu sosiologi dan ilmu ekonomi. Kedua disiplin ilmu itu bergabung dan mebciptakan sebuah kajian baru dibidang ilmu pengetahuan dan menciptakan analisa baru tentang ilmu ekonomi yang berdasarkan sudut pandang sosologis atau perilaku manusia.

Secara sederhana, sosiologi ekonomi dapat di definisikan sebagai ilmu pengetahuan mengenai fenomena ekonomi dalam sudut pandang sosiologi.

Namun, secara lengkap sosiologi ekonomi dapat didefinisikan sebagai penerapan kerangka acuan, variabel dan penjelasan mengenai pola-pola sosiologi yang menyangkut aktifitas produksi, distribusi, pertukaran serta konsumsi barang dan jasa.

Sosiologi Ekonomi adalah sebuah istilah yang digunakan Weber dan diperkenalkan oleh Durkheim, secara sederhana dapat di definisikan sebagai penerapan perspektif sosiologi untuk mengamati fenomena ekonomi.

Definisi serupa yang lebih lengkap mengartikannya sebagai penerapan kerangka acuan, variabel dan penjelasan mengenai pola-pola sosiologi yang menyangkut aktifitas produksi, distribusi, pertukaran serta konsumsi barang dan jasa.

Pengertian Sosiologi Ekonomi dapat dilihat dari 2 segi, yaitu :

(1) Pengertian Sosiologi Ekonomi adalah suatu kajian yang mempelajari hubungan antara masyarakat, yang di dalamnya terjadi suatu interaksi sosial dengan ekonomi. Dalam hubungan itu dapat kita lihat bagaimana masyarakat mempengaruhi ekonomi dan bagaimana ekonomi mempengaruhi masyarakat.

(2) Pengertian Sosiologi Ekonomi adalah suatu pendekatan sosiologis yang diterapkan pada fenomena ekonomi.

Dari pengertian sosiologi ekonomi yang pertama dapat dipahami sosiologi ekonomi mengkaji bagaimana masyarakat mempengaruhi ekonomi dan bagaimana masyarakat dipengaruhi oleh ekonomi. Wasalam (www.irwanteasosial.com).***

Posted by Irwantea Sosial
Irwantea Sosial Updated at: Kamis, Mei 28, 2015

Definisi Sosiologi menurut para ahli sosiologi

Sosiologi berasal dari bahasa Latin yaitu Socius yang berarti kawan, sedangkan Logos berarti ilmu pengetahuan. Ungkapan ini dipublikasikan diungkapkan pertama kalinya dalam buku yang berjudul "Cours De Philosophie Positive" karangan August Comte (1798-1857). Walaupun banyak definisi tentang sosiologi namun umumnya sosiologi dikenal sebagai ilmu pengetahuan tentang masyarakat. Istilah Sosiologi sebagai cabang Ilmu Sosial dicetuskan pertama kali oleh ilmuwan Perancis, bernama August Comte tahun 1842 dan kemudian dikenal sebagai Bapak Sosiologi.

 Sosiologi sebagai ilmu yang mempelajari tentang masyarakat lahir di Eropa karena ilmuwan Eropa pada abad ke-19 mulai menyadari perlunya secara khusus mempelajari kondisi dan perubahan sosial. Para ilmuwan itu kemudian berupaya membangun suatu teori sosial berdasarkan ciri-ciri hakiki masyarakat pada tiap tahap peradaban manusia.

Comte membedakan antara sosiologi statis, dimana perhatian dipusatkan pada hukum-hukum statis yang menjadi dasar adanya masyarakat dan sosiologi dinamis dimana perhatian dipusatkan tentang perkembangan masyarakat dalam arti pembangunan. 

Rintisan Comte tersebut disambut hangat oleh masyarakat luas, tampak dari tampilnya sejumlah ilmuwan besar di bidang sosiologi.[butuh rujukan] Mereka antara lain Herbert Spencer, Karl Marx, Emile Durkheim, Ferdinand Tönnies, Georg Simmel, Max Weber, dan Pitirim Sorokin(semuanya berasal dari Eropa).[butuh rujukan] Masing-masing berjasa besar menyumbangkan beragam pendekatan mempelajari masyarakat yang amat berguna untuk perkembangan Sosiologi.


Émile Durkheim — ilmuwan sosial Perancis — berhasil melembagakan Sosiologi sebagai disiplin akademis.[butuh rujukan] Emile memperkenalkan pendekatan fungsionalisme yang berupaya menelusuri fungsi berbagai elemen sosial sebagai pengikat sekaligus pemelihara keteraturan sosial.

1876: Di Inggris Herbert Spencer mempublikasikan Sosiology dan memperkenalkan pendekatan analogi organik, yang memahami masyarakat seperti tubuh manusia, sebagai suatu organisasi yang terdiri atas bagian-bagian yang tergantung satu sama lain.

Karl Marx memperkenalkan pendekatan materialisme dialektis, yang menganggap konflik antar-kelas sosial menjadi intisari perubahan dan perkembangan masyarakat.
Max Weber memperkenalkan pendekatan verstehen (pemahaman), yang berupaya menelusuri nilai, kepercayaan, tujuan, dan sikap yang menjadi penuntun perilaku manusia.
Di Amerika Lester F. Ward mempublikasikan Dynamic Sosiology.


Pengertian Sosiologi Menurut Para Ahli

Berikut di bawah ini merupakan pengertian sosiologi menurut para ahli sosiologi, yaitu sebagai berikut:

1. Selo Sumardjan dan Soelaeman Soemardi
Dalam bukunya berjudul Setangkai Bunga Sosiologi; Sosiologi sebagai ilmu masyarakat mempelajari tentang struktur sosial yakni keseluruhan jalinan sosial antara unsur-unsur sosial yang pokok, seperti kaidah-kaidah sosial, ke-lompok-kelompok dan lapisan-lapisan sosial. Sosiologi juga mempelajari proses sosial yaitu pengaruh timbal balik antara pel-bagai segi kehidupan bersama. Contoh hubungan timbal balik antara kehidupan agama dan kehidupan politik, hubungan timbalbalik antara kehidupan agama dan segi kehidupan ekonomi.

2. P.J. Bouman
Dalam bukunya Sociologie Begrien en Problemen, sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari hubungan sosial antar sesama manusia (individu-individu), antar individu dengan kelompok, sifat dan perubahan-perubahan, lembaga-lembaga serta ide-ide sosial.

3. Pitirim Sorokin
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala sosial (misalnya gejala ekonomi, gejala keluarga, dan gejala moral), sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dengan gejala non-sosial, dan yang terakhir, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari ciri-ciri umum semua jenis gejala-gejala sosial lain.

4. Roucek dan Warren
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok-kelompok.
    
5. William F. Ogburn dan Mayer F. Nimkopf
Sosiologi adalah penelitian secara ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasilnya, yaitu organisasi sosial.
    
6. J.A.A Von Dorn dan C.J. Lammers
Sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang struktur-struktur dan proses-proses kemasyarakatan yang bersifat stabil.
    
7. Max Weber
Sosiologi adalah ilmu yang berupaya memahami tindakan-tindakan sosial.
    
8. Paul B. Horton
Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan penelaahan pada kehidupan kelompok dan produk kehidupan kelompok tersebut.
    
9. Soejono Soekanto
Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan perhatian pada segi-segi kemasyarakatan yang bersifat umum dan berusaha untuk mendapatkan pola-pola umum kehidupan masyarakat.
    
10. William Kornblum
Sosiologi adalah suatu upaya ilmiah untuk mempelajari masyarakat dan perilaku sosial anggotanya dan menjadikan masyarakat yang bersangkutan dalam berbagai kelompok dan kondisi.
    
11. Allan Jhonson
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari kehidupan dan perilaku, terutama dalam kaitannya dengan suatu sistem sosial dan bagaimana sistem tersebut memengaruhi orang dan bagaimana pula orang yang terlibat didalamnya memengaruhi sistem tersebut.

Posted by Irwantea Sosial
Irwantea Sosial Updated at: Senin, Februari 16, 2015
jurnalisme warga

 
Romeltea Media