SELAMAT DATANG | About Us | Contact | Register | Sign In

Beberapa Teknik Dasar Seo Blog Untuk Pemula

Bagi pemula, mungkin perlu basic atau dasar untuk mempelajari SEO. Belajar SEO ( Search engine optimization ) untuk blogger pemula memang harus dibedakan dengan pembelajaran SEO tingkat lanjut.

Tampilkan postingan dengan label Teori. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Teori. Tampilkan semua postingan

Teori Upacara Sesaji Smith

Teori Upacara Sesaji Smith antropologi
W. Robertson Smith (1846-1894), adalah seorang ahli teologi, ilmu pasti, dan bahasa serta sastera Semit yang berasal dari Universitas Cambridge.

Tulisannya yang terkenal berjudul Lectures on Religion of the Semites (1889), Isi pokok buku itu yang erat dengankaitannya dengan teori sesaji tersebut.




menurut Koentjaraningrat (1987: 67-68) dapat dikemukakan bahwa terdapat tiga gagasan penting mengenai azas-azas religi dan agama pada umumnya, sebagai berikut:

1. Gagasan pertama; di samping sistem keyakinan dan doktrin, sistem upacara juga merupakan suatu perwujudan dari religi atau agama yang memerlukan studi analisis yang khusus. Suatu hal yang menarik dalam banyak agama upacara itu tetap, tetapi latar belakang, keyakinan, maksud atau doktrinnya itu berubah.

2. Gagasan kedua; bahwa upaca religi atau agama tersebut, biasanya dilaksanakan oleh banyak warga masyarakat (pemeluk religi atau agama), mempunyai fungsi sosial untuk mengintensifkan solidaritas masyarakat. Motivasi keikusrtaan mereka dalam upacara itu memiliki tingkat intensitas yang berbeda-beda namun melalui kekuatan solidaritas sosial, mampu memberikan dorongan yang bersifat memaksa atas beberapa individu yang berbeda.

3. Pada prinsipnya upacara sesaji, di mana manusia menyajikan sebagian dari seekor binatang, terutama darahnya, kepada dewa, kemudian memakan sendiri sisa daging dan darahnya, hakikatnya sama sebagai suatu aktivitas untuk mendorong rasa solidaritas dengan para dewa.

Dalam hal itu, dewa atau para dewa dipandang juga sebagai warga komunitas, walaupun sebagai warga yang istimewa. Itulah sebabnya dalam upacara sesaji bukan semata-semata kehidmatan yang dicari, melainkan juga kemeriahan dan kekeramatan, disamping kehidmatan. Wasalam (www.irwanteasosial.com)*****

Posted by Irwantea Sosial
Irwantea Sosial Updated at: Sabtu, Juni 06, 2015

Teori Konflik Ibn Khaldun

Teori Konflik Ibn Khaldun
Ibnu khaldun dilahirkan di Tunisia pada abad 1332.  Silsilah keluarganya berasal dari daerah pertanian Hadramaut, sebelah selata jazirah Arab. Ibnu Khaldun sangat kaya pengalaman politik yang diperolehnya di Sepanyol , Afrika Utara dan dari berbagai posisi yang pernah disandanginya. Salah satu jabatan tersebut adalah hakim agung yang diembannya pada akhir usianya. Beliau meninggal pada tahun 1406 Masehi pada usia 74 tahun.

Ibnu Khaldun dipandang sebagai sosiologi sejati. Hal ini didasarkan pada pernyataan tentang beberapa perinsip pokok untuk menafsirkan peristiwa-peristiwa sosial dan peristiwa-peristiwa sejarah. Prinsip yang sama juga dijumpai dalam analisis Khaldun  terhadap tmbul dan tenggelamnya negara-negara. Gejala-gejala sama akan terlihat pada kehifdupan orang-orang Badui, Barbar, Turki, dan Kurdi sebgai masyarakat pengembara  (nomad), dengan segala kekuatan dan kelemahan-kelemahannya.

Faktor yang menyebabkan bersatunya manusia dalam suku-suku, negara dan sebagainya dalah rasa solidaritas atau hubungan antara masyarakat sebgai hasil peniruan dan pembauran.

Menurut nya , faktor-faktor inilah yang menyebabkna adanya ikatan dan usaha-usaha atau kegiatan-kegiatan bersama yang terjadi antar manusia. Sehiingga kemudian dikenal  inti dari konsensi sosiologi In Khaldun  adalah dengan istilah "solidaritas sosial" atau ashabiyah.

Posted by Irwantea Sosial
Irwantea Sosial Updated at: Minggu, Februari 15, 2015
jurnalisme warga

 
Romeltea Media