Dalam masa lebih dari dua ratus tahun , yakni abad ke-8 samapai abad ke-6 sM, kehidupan masyarakat Yunani berlangsung di bawah pengaruh kehadiran dan kekuatan mitos-mitos serta mitologi. Persoalaan hidup dan kehidupan keseharian dipecahkan berdasarkan keterangan mistis dan mitologi.
Menurut Mustansyir dan Munir zaman ini memiliki ciri-ciri: Pertama , pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari didasarkan pada pengalaman , kedua engetahuan itu diterima sebagai fakta dengan sikap selalu menghubungkan dengan kekuatan magis. Ketiga , kemampuan menemukan abjad dan sistem bilangan alam sudah menampakan perkembangan pemikiran manusia ke tingkat abstraksi. Keempat kemampuan meramalkan suatu peristiwa ata dasar peristiwa-peristiwa sebelumnya yang pernah tetjdai , misalnya gerhana bulan dan matahari.
Pada abad ke -7 SM, di Yunani muncul kebudayaan baru yang disebut polis. Polis berarti Negara-negara kota secara administrative dan kontitusional mempunyai otonomi dan bia mengatur kehidupan warganya sendiri.
Hal terpenting dari polis ini adalah keterbukaan warganya untuk menerima unsur-unsur baru dari luar. Olehnya itu, mulai tercipta kesempatan berdiskusi di pusat poli yang diebut agora. Kondisi ini menjadikan mitologi-mitologi tradisional mulai hilang kewibawaannya.
Mempelajari peristiwa alam, masyarakat mulai muncul keingintahuannya. Mulai mencari apa yang ada di balik fenomena . Wasalam (www.irwanteasosial.com).***
0 comments:
Posting Komentar
You comment, I'll visit back your blog. If you have one :)