SELAMAT DATANG | About Us | Contact | Register | Sign In

Teknik Membaca Puisi yang Memikat

Teknik membaca puisi menyangkut berbagai hal , agar tampilannya lebih menarik , indah, komunikatif, dan segar. Teknik teknik tersebut adalah seagai berikut:

Vokal/Lafal
Dalam membaca puisi diperlukan pengucapan vocal atau lafal yang jelas. Dengan demikian pendengar akan memahami secara jelas apa yang kita sampaikan. Gerakan mulut perlu senantiasa dilatih untuk mengucakan fonem atau kata secara tepat  dan jelas, Misalnya suara ta, tha, hem, emm, uh, oh, huh dan lain sebagainya.

Teknik Membaca Puisi yang MemikatIntonasi/Tekanan
Selain vocal kita juga perlu olah intonasi dan tekanan suara, seperti sedang, berat, ringan, kemerduan. Perlu diperhatikan tekanan dinamik (keras-lembut: mas, mass, mass!, massss-mass). Tekanan tempo (cepat lambat) akan berbeda suara reporter dan pranata cara tetapi cukup lantang.

Penghayatan 
Latihan penghayatan juga sangat diperlukan untuk dapat membaca puisi secara memikat dan menarik Untuk dapat menghayati puisi  dengan baik, Anda wajib membaca naskah terlebih dahulu dan memahami isinya. Oleh karena itu , bacalah naskah puisi kalian secara berulang-ulang dalam hati dan carilah kata-kata sulit yang belum dimengerti maknanya oleh Anda.

Gerak/Mimik dan Ekspresi
Gerak/mimik dan ekspresi yang tidak tepat  juga membuat pembacaan puisi kurang menarik. Oleh karena itu , dalam pembacaan puisi harus memperhatikan betul isi dan penghayatan terhadap naskah puisi yang akan dibaca sehingga sapat sesuai.

Latihan Pernapasan.
Lapisan pernapasan panjang pendek, datar, terengah-engah sangat dibutuhkan  dalam membaca puisi latihan semacam itu harus dilatih dengan menyeimbangkan pernapasan dada dan perut, agar pembacaan puisi tidak tersendat-sendat. Wasalam (www.irwanteasosial.com).****


Posted by Irwantea Sosial
Irwantea Sosial Updated at: Sabtu, April 04, 2015
Print Friendly and PDF
Get Free Updates:
*Please click on the confirmation link sent in your Spam folder of Email*
« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 comments:

Posting Komentar

You comment, I'll visit back your blog. If you have one :)

jurnalisme warga

 
Romeltea Media