Dua kata ini Takjil (ta'jil) Tarawih sangat populer di bulan Ramadhan atau puasa, Takjil artinya buka puasa. Tarawih itu shalat sunat setelah Isya -shalat malamnya bulan Ramadhan, keduanya memang istilah khas bulan puasa.
Kata takjil Sendiri menjadi berita seputar ramadhan di semua media, entah itu elektronik, cetak maupun online. Hingga menjadi trending topic twitter di indonesia tiap menjelang sore hari.
Penulisan yang benar tajil apa takjil? Penulisan yang bakunya takjil. Kata ini ada dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI): takjil /tak·jil/ v Isl mempercepat (dl berbuka puasa).
Arti Takjil
Menurut para ahli bahasa (Arab), asal kata takjil dari bahasa Arab, 'ajjala– yu'ajjilu–ta’jilan yang berarti "menyegerakan" atau "cepat-cepat".
Dalam konteks puasa Ramadhan, segera berbuka, tidak menunda-nunda buka puasa jika sudah waktunya berbuka. Menyegerakan berbuka termasuk amalan sunah yang berpahala.
Ada juga yang memaknai takjil sebagai "penyegaran", yakni menyegarkan tenggorokan atau fisik dengan berbuka puasa -minum air dan makanan yang manis.
Jadi, penulisan aslinya adalah ta'jil, pake koma, lalu kata ini diadopsi ke dalam bahasa Indonesia dan dibakukan menjadi takjil.
Jangan artikan takjil sebagai makanan-minuman untuk berbuka karena takjil itu kata kerja (verb), yakni bersegera dalam berbuka puasa.
Arti Kata Tarawih
Tarawih juga berasal dari bahasa Arab, tarwihu atau tarwiyah, lalu diadopsi ke dalam bahasa Indonesia menjadi tarawih pengucapannya oleh lidah kita menjadi taraweh.
Menurut Kamus Bahasa (KBBI), Tarawih (Ta·ra·wih) adalah shalat sunah pada malam hari (sesudah Isya, sebelum Subuh) pada bulan Ramadan (bulan puasa).
0 comments:
Posting Komentar
You comment, I'll visit back your blog. If you have one :)