SELAMAT DATANG | About Us | Contact | Register | Sign In

Strategi dan persiapan yang baik sebelum berbicara di depan publik

Tugas seorang public speaker adalah menyampaikan ide kepada audiens dan ide tersebut berpotensi untuk mempengaruhi tindakan audiens.

Untuk itu, sangat diperlukan persiapan yang optimal sebelum melakukan presentasi di depan audiens. Saya merangkum strategi dan persiapan tersebut dalam lima hal, yaitu :



1. Pengenalan Audiens, pengenalan audiens dapat membekali kita dalam memilih bahan, menyusun, dan menyajikannya dengan strategi yang tepat. Hal ini dikarenakan pengetahuan kita tentang publik akan menjadi konkret.

Untuk mengenali calon audiens, terdapat hal-ha umum dan khusus yang perlu diperhatikan, antara lain:

a. Hal umum, jumlah audiens, rentang usia, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, agama, sosial-politik-ekonomi, dan adat budaya.

b. Hal khusus, antara lain :

• Perhatikan motivasi kedatangan audiens
• Perhatikan tingkat pengetahuan auidens
• Perhatikan kemungkinan reaksi atau sikap audiens

2. Pengorganisasian materi, semakin banyak informasi yang dapatkan maka akan semakin baik persiapan materinya.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain :
• Mengetahui informasi yang dibutuhkan
• Mengetahui sumber informasi
• Memilih beberapa informasi dari beberapa kumpulan yang telah didapatkan
• Menyusun struktur materi

3. Pengenalan tempat, seorang pembicara yang baik akan mengenali terlebih dahulu medan dimana ia akan berbicara.

Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain :
• Hadir sekurang-kurangnya satu jam sebelum acara dimulai untuk melihat kondisi fisik secara keseluruhan
• Pastikan posisi saat akan berbicara
• Perhatikan outdoor atau indoor
• Perhatikan syarat kebutuhan anda untuk berbicara, seperti kelengkapan audio visual

4. Penampilan fisik, audiens cenderung akan memberikan penilaian ketika mendapat kesan pertama yang diberikan oleh pembicara. Maka dari itu, banyak hal yang harus diperhatikan secara mendetil, antara lain :

• Kerapian, kebersihan, dan kesesuaian pakaian
• Kenampakan fisik saat tampil, seperti
• Berdiri santai tetapi tegap• Kaki harus rapi dan terlihat sopan
• Keadaan tangan santai dan dapat melakukan gerakan yang seproporsional mungkin
• Wajah terlihat meyakinkan tetapi tidak tegang

5. Teknik-teknik Public SpeakingUntuk menjadi pembicara yang menarik dan dapat memberikan pengaruh bagi pendengar, diperlukan teknik-teknik public speaking, antara lain :

a) Teknik Ice Breaking - Pembukaan yang menarik Pembukaan adalah impresi pertama, artinya hal itu dapat mempengaruhi pandangan audiens terhadap public speaker selama presentasi.

 Sesingkat apapun waktu untuk melakukan presentasi, pembukaan tetaplah harus penuh kehangatan. Pembukaan dapat dilakukan dengan sebuah ilustrasi atau cerita yang sedang marak, tetapi relevan dengan topik pembiaraan.

Saat menyampaikannya, tunjukkan wajah yang bersahabat, ramah, dan dekat.
Gunakan JokeHumor kemungkinan mengandung resiko. Hal ini dikarenakan oleh sifatnya yang universal, sedangkan selera tiap individu sanagt personal dan individual.

Tetapi, meskipun mengandung resiko humor yang baik dapat menjadi awal yang efektif untuk mencari perhatian para pendengar. Bahan-bahan joke sangat luas, karena dapat diambil dari berbagai cerita, kasus sehari-hari, gambar iklan, pengalaman orang lain, hasil riset, dan sebagainya.

b) Teknik Vokal Penyampaian vokal yang baik didapatkan apabila seorang public speaking menguasai tiga hal berikut :

- Pernapasan Posisi yang baik untuk mengontrol pernapasan adalah berdiri tegak agar memberikan ruang yang lebih baik kepada paru-paru. Untuk berbicara di depan publik, diperlukan ruang suara yang solid agar dapat menyampaikan kalimat yang panjang pada volume suara yang benar.

- Volume Keberhasilan dalam berbicara tidak selalu ditentukan oleh kerasnya suara. Volume suara ketika berbicara di depan publik hanya sedikit lebih keras dari volume berbicara sehari-hari. Berbicara dengan volume keras hanya diperlukan pada bagian-bagian tertentu saja. Selebihnya, berbicara keras terlalu sering dapat menyebabkan tenggorokan rusak dan audiens pun bosan.

- Ekspresi vocal Ekspresi adalah faktor penting dalam pengolahan suara. Suara yang baik akan lebih berarti jika disertai dengan ekspresi yang tepat. Ekspresi terdiri dari tiga komponen, yaitu: a) pitch, faktor tinggi rendahnya suara, b) pace, faktor kecepatan berbicara, c) phrasing,faktor kecakapan memenggal kalimat, dan disertai dengan jeda

Posted by Irwantea Sosial
Irwantea Sosial Updated at: Selasa, Juni 16, 2015
Print Friendly and PDF
Get Free Updates:
*Please click on the confirmation link sent in your Spam folder of Email*
« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 comments:

Posting Komentar

You comment, I'll visit back your blog. If you have one :)

jurnalisme warga

 
Romeltea Media