Seorang pembawa acara (MC) hendaknya dipilih dengan mempertimbangkan bebrapa hal. Tidak benar jika pembawa acara bisa dilakukan setiap orang tanpa pertimbangan tertentu. Anggapan demikian itu sekurang-kurangnya memberikan kesan kurang profesional.
Dalam kata lain disebutkan bahwa seorang pembawa acara suatu kegiatan yang tampil acak, atau tanpa persiapan dan pertimbangan jelas akan memberikan kesan pembawa acara yang amatiran. Apalagi jika bertindak selaku pembawa acara resmi, semacam : seminar, pesta resepsi pernikahan, dan lain-lain.
Menjadi seorang MC atau pemandu acara sekilas kelihatan mudah, tapi bagi para pelaku tidak semudah yang kita kira. Mereka bisa seperti itu, telah melalui berbagai macam proses berlatih yang bisa dibilang sihhh tidak mudah.
Sebelumnya saya juga telah memposting bahwa menjadi seorang MC bukanlah hal yang sulit, intinya kalau Anda ingin menjadi MC atau pembicara, pertama, harus mempunyai niat,motivasi, kemauan.
Lalu bagaimana Supaya Kita Menjadi Pembawa Acara atau MC yang baik?
Untuk Anda yang pemula yang ingin menjadi pembawa acara atau mc yang baik perlu diperhatikan bebrapa hal dibawah ini.
1. Penampilan (Performance)
Dengan penampilan yang menarik, penonton atau pendengar tidak cepat merasa bosan. Penampilan Menarik, dibentuk oleh cara berpakian, cara bicara, penguasaan acara dan lain sebgainya.
Seorang pembawa ACARA atau MC ketika tampil harus dapat menampilkan pesonanya atau daya tariknya yang memukau. Oleh karena itu seorang pembawa acara harus selalu berusaha memukau atau mempesona.2. Sikap
Sikap pembawa acara hendaknya mampu menjadi penghubung antara kepentingan penonton dan pelaku kegiatan yang ditampilkannya .
Tanpa dibekali kepandaian dalam memerankan kepintaran berbahasa, seorang pembawa acara tidak akan berhasil mengantarkan sebuah acara yang baik, bahkan sering menimbulkan kejengkelan pemirsanya (audiens). Dan seorang MC harus memiliki pembendaharaan kata yang luas.
3. Bahasa dan Teknik Berbicara
Tanpa dibekali kepandaian dalam memerankan kepintaran berbahasa, seorang pembawa acara tidak akan berhasil mengantarkan sebuah acara yang baik, bahkan sering menimbulkan kejengkelan pemirsanya (audiens). Dan seorang MC harus memiliki pembendaharaan kata yang luas.
- Intonasi : Sebaiknya suara tidak datar, tetapi mengandung irama atau berirama.
- Artikulasi : Setiap kata yang diucapkan haruslah jelas benar, sehingga mudah dimengerti atau dipahami.
- Phrasing : Dalam berbicara sebaiknya memberikan jeda agar dapat dimengerti.
- Stressing : Memberikan energi dalam suara, agar tidak menimbulkan kesan loyo.
- Infleksi : Lagu kalimat, perubahan nada suara, hindari pengucapan yang sama bagian setiap kata (redundancy).
0 comments:
Posting Komentar
You comment, I'll visit back your blog. If you have one :)