Dalam kegiatan sosialisasi politik dikenal sebutan dengan
istilah agen. Agen inilah yang melakukan kegiatan memberi pengaruh kepada
individu .
Rush dan Althof menjelaskan ada lima agen sosialisasi politik yang
umum diketahui, yaitu.
Keluarga
Keluarga merupakan primary group dan agen sosialisasi utama
yang membentuk karakter politik individu. Karena keluarga adalah lembaga sosial
yang paling dekat, peran ayah dan ibu dan ibu sudara terhadap pandangan politik
satu individu sangat besar.
Sekolah
Sekolah merupakan secondary group. Kebanayakn dari kita
mengetahui lagu kebangsaan dari mulai sekolah dasar, pmerintah yang ada, itu
semua kita dapatkan dari sekolah. Oleh sebab itu sistem pendidikan nasional
selalu tidak terlepas dari pantauan pemerintah sebab peran pentingnnya.
Peer Group
Adalah teman-teman sebaya yang mengelilingi seorang
individu. Apa yang dilakukan teman-teman sebaya tentu sangat mempengaruhi
tindakan seorang individu tersebut.
Media Massa.
Media masa merupakan agen sosialisasi politik secondary
group. Pengaruh media masa terhadap politik individu tidak perlu disebutkan
lagi. Berita dikemas dengan media audio visual, surat kabar cetak,
internet, maupun radio, yang berisi
perilaku pemerintah ataupun partai politik banyak mempengaruhi kita.
Pemerintah.
Pemerintah merupakan agen yang mempunyai kepentingan
langsung atas sosialisasi politik. Pemerintah yang menjalankan sistem politik dan stabilitasnya melibatkan
diri dalam politik pendidikan, dan merupakan beberapa mata pelajaran yang
ditujukan untuk memperkenalkan siswa pada sistem politik Negara, pemimpin,,
lagu kebangsaan, dan lain sebagainya.
Partai Politik
Partai politik membawakan kepentingan nilai spesifik dari
warga Negara, seperti agama, kebudayaan, keadilan, nasionalisme, dan
sejenisnya. Dan melalui partai politik inilah seorang individu akan mengetahui
kegiatan politi dinegara, pemimpin baru, dan kebijakan yang ada.
0 comments:
Posting Komentar
You comment, I'll visit back your blog. If you have one :)