Industri merupakan salah satu poko bahsan utama dan rumit yang banyak dibicarakan dalam sosiologi pembangunan, indusrti ialah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan . Usaha perakitan atau assembling dan juga reparasi adalah bagian dari industri. Hasil Industri tidak hanya berupa barang, tetapi juga dalam bentuk jasa (perdana Ginting 2008:26)
Industri dalam arti luas , industry yang berkaitan dengan teknologi , ekonomi perusahaan dan orang-orang yang terlibat didalamnya telah sangat mempengaruhi masyarakat . Pengaruh tersebut bisa berupa nilai-nilai , pengaruh fisik terhadap masyarakat dan usaha industrial inverest group untuk mempengaruhi masyarakat (Parker, 1990;96-97).
Banyak yang menyatakan bahwa indusrti itu mempunyai peranan sebagai sektor (leadning sector). Leading sector ini maksudnya adalah dengan adanya pembangunan industry maka akan memacu dan mengangkat sektor-sektor lainnya, seperti sektor pertanian dan sektor jasa, misalnya pertumbuhan industry yang sangat pesat akan merangsang pertumbuhan sektor pertanian untuk menyediakan bahan-bahan baku bagi industri. Sektor jasa pun berkembang dengan adanya industrialisasi tersebut, misalnya berdiri lembaga-lembaga keuangan , lemaga-lembaga pemasaran/periklanan dan sebagainya yang kesemuanya itu nanti akan mendukung lajunya pertumbuhan industry (Edi Suharto, 2007:23).
Menurut undang-undang tentang perindustrian bab 1 pasal 1 sub pasal 2 yang dianamakan indusrti adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan baku, bahan mentah, barang setengah jadi atau barang jadi, menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi untuk penggunaannya , termasuk kegiatan rancang bangun dari perekayasaan industri.
Industri dalam arti luas adalah segala kegiatan umum yang memanfaatkan sumber daya, dalam arti sempit yaitu industry dalam kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah menjadi baha jadi, setengah jadi (manufacturing industry). Indusrti ditekankan pada barang yang diasilkan oleh industry yang dapat menjadi barang yang mempunyai nilai tambah dan keuntungan yang besar (Sumatmaja:198:179).
Dengan demkian maka industri dapat diartikan sebagai satu usaha peningkatan kualitas produk dengan teknologi maupun sumber daya manusia ke arah yang lebih baik guna menciptakan kesejahteraan masyarakat , terutama sektor perekonomian.
0 comments:
Posting Komentar
You comment, I'll visit back your blog. If you have one :)