SELAMAT DATANG | About Us | Contact | Register | Sign In

Beberapa Teknik Dasar Seo Blog Untuk Pemula

Bagi pemula, mungkin perlu basic atau dasar untuk mempelajari SEO. Belajar SEO ( Search engine optimization ) untuk blogger pemula memang harus dibedakan dengan pembelajaran SEO tingkat lanjut.

Tampilkan postingan dengan label INFO PELATIHAN. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label INFO PELATIHAN. Tampilkan semua postingan

Siapa pun Bisa Menjadi Wartawan

Siapa pun Bisa Menjadi WartawanKemajuan teknologi informasi yang berkembang pesat membuat siapapun kini bisa menjadi seorang wartwan  modalnya hanya dengan
berbekal smart phone atau perangkat yang memiliki koneksi internet, siapa pun dapat saling berbagi informasi dengan menyebarluaskannya melalui blog, facebook, twitter, atau email .

Bahkan, tanpa harus kuliah atau kursus jurnalistik, asalkan terus menulis atau menuliskan
pengalaman, perasaan, pemikiran, ataupun yang dibaca, dilihat, dirasa, dan didengarnya, seseorang akan piawai menulis. Perkiraan saya, mayoritas wartawan bukan berlatar belakang jurnalistik  (?)



Tapi saya tidak bisa menulis ? Anda Bohong ! Soal “writing skill”, misalnya, itu “soal kebiasaan”. Bisa karena biasa. Lagi pula, soal “teori menulis”, wuih….. bejibun! Banyak tuh panduan praktis menulis,  Anda tinggal “mau”-nya aja, tinggal punya niat, ada motivasi.

Dan Anda juga tidak harus kuli tinta diperusahan media. Ada juga bisa menjadi pemilik sekaligus pengelola media. buat saja yayasan atau badan usaha legilitas media Anda yang berupa blog.

Aktivitas jurnalitik saat ini bukan lagi monopoli wartawan atau reporter media massa. Siapa pun bisa membuat berita dan menyebarluaskannya melalui blog, facebook, twitter, atau email (milis).

Dengan menjadi jurnalis di blog, facebook, atau twitter, Anda pun bisa membangun opini publik, bahkan “menggerakkan massa”. Tantangannya: mendatangkan pengunjung, teman, follower, sebanyak-banyaknya!

Profesi wartwan tidak kalah mulia dengan profesi dokter ataupun perawat. Jurnalis juga menolong orang, namun dalam hal yang lain. Jadi ada misi mulia yang luar biasa dari diri seorang wartwan.

 Bahkan, hebatnya jadi wartawan kita bisa mudah bertemu dengan pejjabat tinggi, bebas tilang dijalan raya, bisa gratis kemana-mana. bahkan bisa akrab dengan orang penting atau selebritis. Wasalam (www.irwanteasosial.com).***


Posted by Irwantea Sosial
Irwantea Sosial Updated at: Kamis, Mei 28, 2015

Cara Membaca Cepat 250 Kata Per Menit

Membaca cepat adalah membaca yang dilakukan terhadap sebanyak-banyaknya teks dalam waktu singkat mungkin. Namun tidak hanya dalam membaca begitu saja tanpa mengauasi isi bacaan. Isi bacaan juga menjadi sasaran untuk dikuasai dalam membaca cepat. 
Teknik membaca cepat ada dua.
  1. Teknik Skimming, adalah teknik membaca cepat untuk mendapatkan intisari. Misalnya gagasan pokok, kesimpulan, kesan, bahasanya dan sebagainya.
  2. Teknik Scanning, adalah teknik memahami informasi dari bacaan secara merata . Kegiatan membaca behenti setelah sampai pada bagian yang dibutuhkan. Misalnya membaca ensiklopedia, kamus dan sebagainya.
 Saat membaca cepat, catatan waktu yang diperlukan sangatlah penting karena waktu sebagai ukuran kemampuan membaca seseorang. Untuk itu, cara membaca harus benar-benar baik dan hasilnya pun juga baik. Untuk menguji kemampuan membaca itu, maka kamu dapat melakukan membaca secara berpasangan. Kamu sebagai pembaca dan teman mu sebagai pengecek waktunya. Selanjutnya , temanmu mengajukan pertanyaan-pertanyaan. Dari semu pertanyaan itu, 75% harus mampu kamu jawab. Kegiatan penguji ini dapat dilakukan secara bergantian.

Prinsip membaca cepat harus kamu kuasai secara baik. Sesorang mampu membaca cepat secara baik jika sering berlatih. Untuk itu , ada cara yang dapat dipakai untuk meningkatkan kecepatan membaca seseorang. Misalnya seperti berikut ini.
  1. Metode gerak mata yang tepat, yakni memperluas jangkauan mata dan mengurangi regresi atau pembaca berulang.
  2. Menghilangkan kebiasaan membaca bersuara.
  3. Meningkatkan konsentrasi sewaktu membaca.

Posted by Irwantea Sosial
Irwantea Sosial Updated at: Kamis, Desember 25, 2014
jurnalisme warga

 
Romeltea Media