SELAMAT DATANG | About Us | Contact | Register | Sign In

Pengertian Reproduksi Budaya

Secara sederhana reproduksi berasal dari kata re yaitu kembali dan produksi membuat atau menghasilkan, jadi reproduksi mempunyai arti suatu proses dalam menghasilkan sesuatu yang baru.

Sedangkan budaya adalah suatu pola dari keseluruhan keyakinan dan harapan yang dipegang teguh secara bersama oleh semua anggota organisasi dalam pelaksanaan pekerjaan yang ada dalam organisasi tersebut.

Reproduksi kebudayaan adalah proses penegasan identitas kebudayaan yang dilakukan oleh pendatang, yang dalam hal ini menegaskan kebudayaan asalnya.

Sedangkan proses reproduksi budaya merupakan proses aktif yang menegaskan keberadaannya dalam kehidupan sosial sehingga mengharuskan adanya adaptasi bagi kelompok yang memiliki latar belakang kebudayaan yang berbeda.
Dengan kata lain reproduksi budaya merupakan penegasan budaya asli ke tempat tinggal yang baru.
Reproduksi kebudayaan dilatarbelakangi oleh perubahan wilayah tempat tinggal, latar belakang sosial, latar belakang kebudayaan, yang pada akhirnya akan memberikan warna bagi identitas kelompok dan identitas kesukubangsaan (Abdullah, 2001; Anderson, 1991; Barth, 1998).


Reproduksi budaya ialah bertemunya dua budaya yang berbeda dan satu sama lain saling mempengaruhi sehingga timbul kebudayaan baru yang mengandung unsur dua kebudayaan tersebut.

Salah satu tokoh sosiologi kontemporer, yakni Peirre Bourdieu juga mengemukakan kajian analitisnya tentang reproduksi kebudayaan. Melalui konsepnya tentang habitus dan arena serta hubungan dialektis antara keduanya, Bourdieu mengemukakan analitisnya tentang reproduksi kebudayaan.

Faktor Pendorong Terjadinya Reproduksi Budaya

 Intern 

1. Bertambah atau berkurangnya penduduk

2. Penemuan baru
Jalannya unsur kebudayaan baru yang tersebar ke lain bagian masyarakat, dan cara-cara unsur kebudayaan tadi diterima, dipelajari, dan akhirnya dipakai dalam masyarakat yang bersangkutan.

3. Konflik

Adanya konflik dapat mengakibatkan adanya reproduksi budaya, hal ini dapat dicontohkan dengan gerakan-gerakan masyarakat yang menentang suatu kebijakan sehingga dapat membuat suatu budaya yang baru. Misalnya saat adanya pergolakan masyarakat pada pemerintah Indonesia semasa orde baru yang diakhiri dengan lengsernya Alm.

Ekstern

1. Media Massa
Media massa merupakan salah satu agen sosialisasi masyarakat dan merupakan saluran yang berpengaruh dalam distribusi kebudayaan global yang secara langsung mempengaruhi gaya hidup.

2. Globalisasi

Sumber
https://sosiologibudaya.wordpress.com/2012/03/08/reproduksi-budaya-pemaknaan-ulang-budaya/
https://sosiologibudaya.wordpress.com/2011/03/20/reproduksi-budaya/

Posted by Irwantea Sosial
Irwantea Sosial Updated at: Sabtu, Oktober 31, 2015
Print Friendly and PDF
Get Free Updates:
*Please click on the confirmation link sent in your Spam folder of Email*
« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 comments:

Posting Komentar

You comment, I'll visit back your blog. If you have one :)

jurnalisme warga

 
Romeltea Media