SELAMAT DATANG | About Us | Contact | Register | Sign In

Perubahan Sosial

teori perubahan sosialTeori Evolusi Sosial
Sejak abad ke-16 filsafat sejarah di perancis telah mengemukakan suatu pemikiran bahwa umat manusia mengalami perkembangan melalui penahapan tertentu menuju suatu keadaan yang lebih baik. Sikap optimistis dan berbau moral litas it uterus diyakini banyak orang meski telah terjadi peristiwa Revolusi Perancis. Keyakinan itu justru diperkuat dengan dasar rujukan legitimasi dan justifikasi baru, yakni teori evolusi biologis.

Adalah Charles Darwin yang pertama kali merumuskan evolusi. Hal ini dapat dilihat dari bukunya, On the Origin Of Species, (tentang asal usul jenis makhluk). Namun unsur-unsur dan prinsip-prinsip teori evolusi telah banyak disinggung orang lain sebelum Darwin.
Inti dari teori darwn adalah antar individu-individu jenis tertentu dijumpai berbagai dan bahwa varian-varian yang lebih tahan terhadap keadaan lingkungan berhasil mengembangkan diri dari varian-varian lain.

Teori Darwin (tentang biologi) ini kemudian mengilhami ilmuan sosial dalam mengembangkan teori evolusi sosial, seperti Herbert Spencer, August Comte, atau Emile Durkheim.

August Comte (1978-1857)
Dikenal sebagai “Bapak Sosiologi”, walau sebetulnya ia tak lebih hanya menistematisasi atau menata ulang pemikiran-pemikiran perancis sebelumnnya, termasuk pemikiran Ibnu Khaldun dari Arab. Comte masyarakat merupakan sebuah organisme yang terintegrasi berkat adanya consensus. Penjelasaan Comte terhadap evolusi social didasarkan pada konsep 3 tahap: dari masyarakat primitive samapai ke perdaban perancis abad ke-19 yang menurutnya sangat maju. Hukum tiga tahap. (1) Tingkat teologis( khayalan) (2) Tingkat metafisik (abstrak) (3) Tingkat ilmiah (positivis).

Neo-Evolusi Parsonian.
Telah singkat Teori Parson tentang Tindakan Sosial.
Parson dikenal sebagai a biologis masyarakat manusia tak ubahnya organisme biologis dan karya-karyanya banyak dikenal sebagai paradigm ini. Teori parson yang terkenal teori tentang tinddakan manusia. Tentang hal ini ia membedakan menjadi 4 subsistem: organisme, kepribadian, sistem social, dan sistem kultural. Keempat sistem in tersusun dalam urutan sibernetika (cybernetic order) dan mengendalikan tindakan manusia.

Menurut parson masyarakat akan berkembang melalui tiga tingkatan utama.
1. Frimitif
2. Intermediate
3. Modern
Dari tiga tahap ini, oleh parson dikembangkan lagi ke dalam subklasifikasi evolusi social lagi sehingga menjadi 5 tingkatan.
1. Primitif
2. Advanced primitive and archaic
3. Historic intermediate
4. Seedbed societies
5. Modern societies.
Teori-teori perubahan social:
1. Teori sosiohistoris Evolusi
2. Teori-teori Fungsional Struktural
3. Teori Psikolog social
4. Teori struktural Konflik.

Posted by Irwantea Sosial
Irwantea Sosial Updated at: Kamis, Februari 12, 2015
Print Friendly and PDF
Get Free Updates:
*Please click on the confirmation link sent in your Spam folder of Email*
« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

1 comments:

  1. terima kasih min semoga bermafaat terutama buat saya...
    kunjungan balik min http://hukuumah.blogspot.com artikel islami

    BalasHapus

You comment, I'll visit back your blog. If you have one :)

jurnalisme warga

 
Romeltea Media