Bagi masyarakat awam, pembaca acara dan MC, Penyiar, Announcer, Presenter,seringkali dianggap sebagai pekerjaan yang sama.
Bahkan, ada yang menyebutkan pembawa acara sama dengn protokol. Nah, tahukah Anda di mana letak perbedaan antara pekerjaan ini?
Penyiar, Announcer, Presenter, MC (Master of Ceremony),
dan Pembawa Acara (PA) merupakan profesi yang membutuhkan keterampilan (skill) public speaking. Mereka sama-sama public speaker, pembicara publik, atau orang yang berbicara kepada orang banyak.
Berikut ini penjelasan masing-masing profesi sekaligus perbedaan antara Penyiar, Announcer, Presenter, MC (Master of Ceremony), dan Pembawa Acara (PA).
Penyiar
Disebut juga Radio Announcer, Radio Host, Radio Personality, atau Radio DJ (Disk Jockey), yaitu orang yang memandu atau membawakan sebuah acara (program) siaran radio, misalnya siaran berita, siaran musik, siaran talkshow, dan sebagainya.
Penyiar memang tidak berhadapan langsung dengan pendengarnya, namun hakikatnya ia Public Speaker juga karena berbicara kepada orang banyak (publik), yakni para pendengar.
Announcer
Terjemahan "resmi" announcer memang penyiar radio (radio announcer), namun ada satu profesi yang khusus disebut announcer, tapi bukan penyiar, yaitu orang yang bertugas mengumumkan (to announce) beragam informasi di sebuah "audio land" supermarket, pameran, bazar, atau pemandu di arena balapan. Orang yang mengumumkan petinju atau pegulat yang akan bertarung juga disebut announcer.
Presenter/Pemandu Acara
Presenter adalah orang yang membawakan dan menyampaikan sebuah informasi, atau narasi dalam sebuah program acara di stasiun televisi. Seperti program acara berita, kuis, game show, talkshow, acara musik, infotainment, olah raga dan reality show
Dalam dunia penyiaran televisi dikenal dua jenis presenter acara, yaitu
1. Presenter berita (news presenter) Presenter yang bertugas membacakan sebuah berita, tidak terlibat dalam proses peliputan, serta penentu sebuah berita. Materi yang dibacakannya telah disusun dan disiapkan oleh redaksi pemberitaan.
2. Presenter acara (non-news) Presenter yang ber
tugas membawakan sebuah program acara, namun tidak terlibat dalam konsep, persiapan serta tanggung jawab dan jalannya acara. Acara yang dibawakan telah disiapkan dan diproduksi oleh masing-masing stasiun televisi atau rumah produksi, seperti presenter musik, infotainment dan kuis.
MC (Emsi)
Singkatan dari Master of Ceremony. Disebut juga Pemandu Acara atau Pembawa Acara (PA). Sebutan MC lebih ditujukan bagi pemandu acara-acara informal, seperti acara hiburan (misalnya konser musik), perayaan ulang tahun, resepsi pernikahan, dan sebagainya.
Peran MC dalam sebua acara antara lain membuka dan menutup acara, mengumumkan susunan acara dan para pembicara atau pengisi acara, mengenalkan pembicara/pengisi acara, membangkitkan antusiasme hadirin, dan sebagainya.
Pembawa Acara (PA)
Disingkat PA. Disebut juga "Pewarah", yaitu pemandu sebuah acara formal-seremonial. Tugasnya sama dengan MC, namun di acara seremonial atau acara formal instansi.
Moderator
Moderator adalah orang yang memimpin, mengatur, dan memandu jalannya diskusi, dialog, debat, seminar, workshop, atau lokakarya. Ia menjadi "penengah" dan mengatur lalu-lintas pembicaraan.
Public Speaker
Semua profesi di atas masuk dalam kategori Public Speaker, pembicara publik, dengan keterampilan utama Public Speaking. Namun, Public Speaker lebih dimaknai sebagai "orang yang menjadi pembicara di berbagai forum --pengajian, pelatihan, seminar, dan sebagainya".
Referensi
http://swaragama.com/stc/?p=250
https://publicspeakingforeveryone.wordpress.com/2015/07/23/beda-antara-penyiar-announcer-presenter-mc-dan-pembawa-acara/
http://www.weblog.co.id/920-beda-antara-penyiar-announcer-presenter-mc-dan-pembawa-acara/details.html
http://www.romelteamedia.com/2014/04/beda-antara-penyiar-announcer-presenter.html
Beberapa Teknik Dasar Seo Blog Untuk Pemula
Bagi pemula, mungkin perlu basic atau dasar untuk mempelajari SEO. Belajar SEO ( Search engine optimization ) untuk blogger pemula memang harus dibedakan dengan pembelajaran SEO tingkat lanjut.
Apa Bedanya Antara Penyiar, Announcer, Presenter, MC, dan Pembawa Acara
Baru Tahu Ada Pelatihan Public Speaking Dan Mc Bagi Jamaah Masjid
Saya baru tahu ada Pelatihan Public Speaking Dan MC Bagi Jamaah Masjid malam ini (10/11/2015) saat membaca Pelatihan Public Speaking Dan MC Bagi Jamaah Masjid. Posting ini merupakan bentuk apresiasi, dukungan, dan bentuk kegembiraan saya akan adanya pelatihan tersebut.
Saya baru tahu ada Pelatihan Public Speaking Dan Mc Bagi Jamaah Masjid, mungkin karena saya "jarang baca" berita.
Dewan kemakmuran masjid (DKM) Masjid Raya Bani Umar, pondok aren, Tanggerang selatan menggelar pelatihan public speaking dan master cremony , kalau menurut saya memanag seharusnya pengurus masjid memeberikan kesempatan kepada para jemaah atau kepada anak-anak muda remaja masjid untuk menjadi MC.
Maksudnya anak-anak muda atau para jamaah diberi kesempatan untuk mengahasah keterampilan publik speaking mereka dengan menjadi MC . Dari "latihan" itu, nantinya anak-anak muda atau para jemaah itu akan terbiasa berbicara didepan umum , jadi MC, bahkan seiring meningkatkan wawasan mereka.
Yang saya salut Pelatihan Public Speaking Dan MC sudah di laksnakan pada tanggal 12, 16. 26, dan 30 November 2015, setiap pukul 09-11.30 WIB.
Menurut informasi tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan kemampuan dan kepercayaan diri peserta dalam berbicara didepan umum.
Saya yakin , bicara mereka "berbobot". Secara kan para jemaah "dilatih" untuk berbicara dan dibimbing oleh pakar (Ahli) komunikasi "Tubagus Wahyudi" sekaligus pendiri sekolah kahfi BBC Motivator School.
Pelatihan Public Speaking Dan MC Bagi Jamaah, saya harap ditiru oleh Dewan Pengurus Masjid (DKM) lain guna meneruskan atau mewarisi tardisi publik speaking . Karena dengan publik speaking akan membuat orang lebih berani untuk berbicara didepan umum.
Jadi , para pengurus DKM ynag biasanya kaum tua (ma'af ya....) hendaknya legowo untuk memeberikan kesempatan kepada para jamaah atau anak-anak muda untuk tampil dipodium .
Gak lama kok paling 5 atau 10 menit doang. Untuk ,menyampaikan pengumuman atau apalah.
Kata-Kata Insiprasi Motivasi Publicspeaking
Mungkin Berikut Ini adalah kata-kata mutiara Publik Speaking yang bisa menjadi sebuah motivasi , inspirasi supaya lebih pede lagi untuk berbicara didepan umum.
Mengutip dari oucapan orang-orang terkenal yang telah mengalami kebijaksanaan yang besar.Ucapan seperti ini memiliki banyak wawasan tentang kehidupan dan banyak pembicara ingin menggunakan mereka untuk mengungkapkan pikiran mereka sendiri. Menggunakannya dengan bijak.
Be skillful in speech, that you may be strong."
- Merikare (2135-2040 B.C.)
"A wise man speaks because he has something to say; a fool because he has to say something."
- Plato
"Discipline is the bridge between goals and accomplishment."
- Jim Rohn
"I never could make a good impromptu speech without several hours to prepare it."
- Mark Twain
"Control what you can, acknowledge what you cannot."
- Jim Stoval
"We are a meeting society – a world made up of small groups that come together to share information, plan, and solve problems."
- Michael Doyle and David Straus
"Properly organized even crime pays."
- Jim Fisk and Robert Barron
"You are responsible to your audience, not for your audience."
- Bill Gove, one of my favorite quotes public speaking
"All you need is something to say, and a burning desire to say it... it doesn't matter where your hands are."
- Lou Holtz
"More trouble is caused in the world by indiscreet answers than by indiscreet questions."
- Sydney Harris
"If anything can go wrong, it will, and at the worst possible moment."
- Murphy
Cara Meningkatkan Keterampilan Berbicara di Hadapan Umum
Keterampilan berbicara di depan umum memang berbeda-beda, kebanyakan dari mereka punya tips, solusi, dan cara mengatasi masalah atau mengatasi mentalitas yang berkurang akibat berdiri dan akan berbicara didepan umum.
Memang banyak orang yang pandai berbicara didepan umum, padahal bisa jadi karena sudah terbiasa, dan bagi anda yang tidak terbiasa pasti sulit untuk melakukannya. Namun, dengan sedikit latihan akan menjadi lebih percaya diri dapat mengubah segalanya!
Tips Menjadi Pembawa Acara Atau MC yang Baik
Seorang pembawa acara (MC) hendaknya dipilih dengan mempertimbangkan bebrapa hal. Tidak benar jika pembawa acara bisa dilakukan setiap orang tanpa pertimbangan tertentu. Anggapan demikian itu sekurang-kurangnya memberikan kesan kurang profesional.
Dalam kata lain disebutkan bahwa seorang pembawa acara suatu kegiatan yang tampil acak, atau tanpa persiapan dan pertimbangan jelas akan memberikan kesan pembawa acara yang amatiran. Apalagi jika bertindak selaku pembawa acara resmi, semacam : seminar, pesta resepsi pernikahan, dan lain-lain.
Menjadi seorang MC atau pemandu acara sekilas kelihatan mudah, tapi bagi para pelaku tidak semudah yang kita kira. Mereka bisa seperti itu, telah melalui berbagai macam proses berlatih yang bisa dibilang sihhh tidak mudah.
Sebelumnya saya juga telah memposting bahwa menjadi seorang MC bukanlah hal yang sulit, intinya kalau Anda ingin menjadi MC atau pembicara, pertama, harus mempunyai niat,motivasi, kemauan.
Lalu bagaimana Supaya Kita Menjadi Pembawa Acara atau MC yang baik?
Untuk Anda yang pemula yang ingin menjadi pembawa acara atau mc yang baik perlu diperhatikan bebrapa hal dibawah ini.
1. Penampilan (Performance)
Dengan penampilan yang menarik, penonton atau pendengar tidak cepat merasa bosan. Penampilan Menarik, dibentuk oleh cara berpakian, cara bicara, penguasaan acara dan lain sebgainya.
Seorang pembawa ACARA atau MC ketika tampil harus dapat menampilkan pesonanya atau daya tariknya yang memukau. Oleh karena itu seorang pembawa acara harus selalu berusaha memukau atau mempesona.2. Sikap
Sikap pembawa acara hendaknya mampu menjadi penghubung antara kepentingan penonton dan pelaku kegiatan yang ditampilkannya .
Tanpa dibekali kepandaian dalam memerankan kepintaran berbahasa, seorang pembawa acara tidak akan berhasil mengantarkan sebuah acara yang baik, bahkan sering menimbulkan kejengkelan pemirsanya (audiens). Dan seorang MC harus memiliki pembendaharaan kata yang luas.
3. Bahasa dan Teknik Berbicara
Tanpa dibekali kepandaian dalam memerankan kepintaran berbahasa, seorang pembawa acara tidak akan berhasil mengantarkan sebuah acara yang baik, bahkan sering menimbulkan kejengkelan pemirsanya (audiens). Dan seorang MC harus memiliki pembendaharaan kata yang luas.
- Intonasi : Sebaiknya suara tidak datar, tetapi mengandung irama atau berirama.
- Artikulasi : Setiap kata yang diucapkan haruslah jelas benar, sehingga mudah dimengerti atau dipahami.
- Phrasing : Dalam berbicara sebaiknya memberikan jeda agar dapat dimengerti.
- Stressing : Memberikan energi dalam suara, agar tidak menimbulkan kesan loyo.
- Infleksi : Lagu kalimat, perubahan nada suara, hindari pengucapan yang sama bagian setiap kata (redundancy).
Doa Sebelum Publik Speaking,Ceramah, Dakwah, Pidato
Tidak semua orang loah mau dan mampu melukakn pidato atau publik speaking. Karena itu dibutuhan latihan dan penguasaan teknis pidato, selain penguasaan materi yang akan disampaikan.
Hal yang sering dialami dalam publik speaking untuk pemula yaitu Rasa Grogi, gugup, atau nervous menjadi hambatan yang besar para public speaker pemula.
Secara teknis cara mengatasai Gugup berdasarkan pengalaman pribadi adalah persiapan, latihan , dan kuasai materi yang akan Anda sampaikan. Namun itu semua tidak cukup kita juga harus dibarengi dengan Doa.
Berikut ini ada sebuah do’a bermanfaat untuk meminta kemudahan urusan dan kelancaran dalam berbicara (ucapan). Doa ini yang dibaca oleh Nabi Musa ‘alaihissalam ketika akan menghadapi Fir’aun. Doa ini disebutkan dalam Al Qur’anul Karim:
قَالَ رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي
‘Robbis rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul ‘uqdatam mil lisaani yafqohu qoulii’ [Ya Rabbku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku].” (QS. Thoha: 25-28)
Dari doa diatas adalah doa nabi Musa a.s. Dikisahkan bahwa Nabi Musa tidak jelas dalam berbicara, trutama dalam mengucapkan huruf R.
Do sebelum publik speaking diatas juga berlaku bagi jenis komunikasi lisan ataupun verbal lainnya seperti, diskusi, Seminar, Kongres, Ceramah, Dakwah, Khotbah, Pidato, Simposium, Kolokium, Konferensi, Sidang, Rapat, Talk Show, MC, Pembawa Berita, Debat,Brain storming(curah pendapat), Lawak, Gossipping, Persentasi, Iklan, Dialog
Hikmah kita membaca doa ini adalah
- pertama dada (hati) kita akan dilapangkan. Ketika hati sudah lapang, maka kita kan lebih mudah menyampaikan apa yang ingin kita sampaikan pada orang lain.
- Kedua, urusan kita menjadi lancar. Tidak ada masalah yang sulit, jika kita mau berdoa kepada-Nya agar dimudahkan. Tiada satu doapun yang disia-siakan Allah.
- Ketiga, lisan kita akan dimudahkan dalam berbicara dan orang yang mendengar ucapan kita akan memahami apa yang kita utarakan.
5 tips berbicara di depan umum yang baik
Anda dapat juga dapat berpartisipasi berbicara di depan umum di konferensi, peristiwa atau setiap waktu yang Anda berniat untuk menginformasikan, mempengaruhi atau menghibur penonton.
Tujuan utama dari public speaking adalah untuk menyampaikan pesan Anda kepada audiens . Berbicara di depan umum juga dapat membantu untuk membangun profil Anda sebagai ahli dalam Speaking sekaligus meningkatkan brand awareness audiens target Anda.
Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda meningkatkan keterampilan berbicara di depan umum.
Menyiapkan Materi atau Topik yang akan di Sampaikan
Sebelum berbicara di depan umum hal yang harus diperhatikan adalah menyiapkan materi atau topik yang akan dibahas . Semakin banyak pengetahuan yang Anda miliki tentang topik Anda maka akan semakin percaya diri.
Mengembangkan hubungan dengan penonton
Menghubungkan dengan penonton adalah bagian mendasar dari berhasil berkomunikasi pesan Anda. Entah itu melalui pengenalan menawan, menggunakan humor atau menggabungkan gerakan tangan, pesan Anda akan lebih berdampak jika penonton menerima apa yang Anda katakan.
Bersantai /Rilek
Ketika berbicara kepada audiens Anda harus santai alias tidak terburu-buru, Anda dapat menggunakan teknik relaksasi seperti pernapasan dikendalikan untuk menenangkan saraf/pikiran Anda,
Kenali audiens Anda
Sebelum berbicara di depan umum Anda harus mencari tahu informasi tentang audiens Anda. Ini akan membantu Anda untuk menyesuaikan pidato Anda dengan kebutuhan mereka. Sebagai contoh, jika penonton tidak memiliki pengetahuan tentang bidang keahlian Anda maka Anda perlu menggunakan bahasa yang mereka mengerti.
Menjadi pembicara publik yang teratur
Semakin Anda berlatih berbicara di depan umum, semakin sukses Anda dalam publik speaking. Dengan latihan Anda juga dapat belajar bagaimana mengontrol saraf/pikiranAnda dan menjadi lebih percaya diri.
Mulailah dengan berbicara di acara-acara kecil dan kemudian membangun hingga konferensi besar. Menerima setiap kesempatan yang mungkin untuk berlatih berbicara di depan umum dan percaya pada apa yang Anda katakan.
Berbicara di depan umum yang sukses melibatkan persiapan, kemampuan untuk berhubungan dengan penonton, pengiriman yang kuat, latihan dan menyesuaikan pidato Anda untuk audiens target Anda.
Tips ini akan memastikan bahwa audiens Anda akan diberitahu, pesan Anda akan menjadi jelas dan tujuan pidato Anda akan tercapai.Wasalam (www.irwanteasosial.com).***8
Strategi dan persiapan yang baik sebelum berbicara di depan publik
Untuk itu, sangat diperlukan persiapan yang optimal sebelum melakukan presentasi di depan audiens. Saya merangkum strategi dan persiapan tersebut dalam lima hal, yaitu :
1. Pengenalan Audiens, pengenalan audiens dapat membekali kita dalam memilih bahan, menyusun, dan menyajikannya dengan strategi yang tepat. Hal ini dikarenakan pengetahuan kita tentang publik akan menjadi konkret.
Untuk mengenali calon audiens, terdapat hal-ha umum dan khusus yang perlu diperhatikan, antara lain:
a. Hal umum, jumlah audiens, rentang usia, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, agama, sosial-politik-ekonomi, dan adat budaya.
b. Hal khusus, antara lain :
• Perhatikan motivasi kedatangan audiens
• Perhatikan tingkat pengetahuan auidens
• Perhatikan kemungkinan reaksi atau sikap audiens
2. Pengorganisasian materi, semakin banyak informasi yang dapatkan maka akan semakin baik persiapan materinya.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain :
• Mengetahui informasi yang dibutuhkan
• Mengetahui sumber informasi
• Memilih beberapa informasi dari beberapa kumpulan yang telah didapatkan
• Menyusun struktur materi
3. Pengenalan tempat, seorang pembicara yang baik akan mengenali terlebih dahulu medan dimana ia akan berbicara.
Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain :
• Hadir sekurang-kurangnya satu jam sebelum acara dimulai untuk melihat kondisi fisik secara keseluruhan
• Pastikan posisi saat akan berbicara
• Perhatikan outdoor atau indoor
• Perhatikan syarat kebutuhan anda untuk berbicara, seperti kelengkapan audio visual
4. Penampilan fisik, audiens cenderung akan memberikan penilaian ketika mendapat kesan pertama yang diberikan oleh pembicara. Maka dari itu, banyak hal yang harus diperhatikan secara mendetil, antara lain :
• Kerapian, kebersihan, dan kesesuaian pakaian
• Kenampakan fisik saat tampil, seperti
• Berdiri santai tetapi tegap• Kaki harus rapi dan terlihat sopan
• Keadaan tangan santai dan dapat melakukan gerakan yang seproporsional mungkin
• Wajah terlihat meyakinkan tetapi tidak tegang
5. Teknik-teknik Public SpeakingUntuk menjadi pembicara yang menarik dan dapat memberikan pengaruh bagi pendengar, diperlukan teknik-teknik public speaking, antara lain :
a) Teknik Ice Breaking - Pembukaan yang menarik Pembukaan adalah impresi pertama, artinya hal itu dapat mempengaruhi pandangan audiens terhadap public speaker selama presentasi.
Sesingkat apapun waktu untuk melakukan presentasi, pembukaan tetaplah harus penuh kehangatan. Pembukaan dapat dilakukan dengan sebuah ilustrasi atau cerita yang sedang marak, tetapi relevan dengan topik pembiaraan.
Saat menyampaikannya, tunjukkan wajah yang bersahabat, ramah, dan dekat.
Gunakan JokeHumor kemungkinan mengandung resiko. Hal ini dikarenakan oleh sifatnya yang universal, sedangkan selera tiap individu sanagt personal dan individual.
Tetapi, meskipun mengandung resiko humor yang baik dapat menjadi awal yang efektif untuk mencari perhatian para pendengar. Bahan-bahan joke sangat luas, karena dapat diambil dari berbagai cerita, kasus sehari-hari, gambar iklan, pengalaman orang lain, hasil riset, dan sebagainya.
b) Teknik Vokal Penyampaian vokal yang baik didapatkan apabila seorang public speaking menguasai tiga hal berikut :
- Pernapasan Posisi yang baik untuk mengontrol pernapasan adalah berdiri tegak agar memberikan ruang yang lebih baik kepada paru-paru. Untuk berbicara di depan publik, diperlukan ruang suara yang solid agar dapat menyampaikan kalimat yang panjang pada volume suara yang benar.
- Volume Keberhasilan dalam berbicara tidak selalu ditentukan oleh kerasnya suara. Volume suara ketika berbicara di depan publik hanya sedikit lebih keras dari volume berbicara sehari-hari. Berbicara dengan volume keras hanya diperlukan pada bagian-bagian tertentu saja. Selebihnya, berbicara keras terlalu sering dapat menyebabkan tenggorokan rusak dan audiens pun bosan.
- Ekspresi vocal Ekspresi adalah faktor penting dalam pengolahan suara. Suara yang baik akan lebih berarti jika disertai dengan ekspresi yang tepat. Ekspresi terdiri dari tiga komponen, yaitu: a) pitch, faktor tinggi rendahnya suara, b) pace, faktor kecepatan berbicara, c) phrasing,faktor kecakapan memenggal kalimat, dan disertai dengan jeda
Pengertian Public Speaking
Sering pula public speaking juga disebut "pidato" berbicara didepan orang banyak.
Istilah publik speaking terdiri dari dua suku kata: publik dan speaking. Publik artinya orang banyak, masyarakat umum , Speaking artinya berbicara.
Menurut Webster’s Third New International Dictionary, tercantum pengertian Public Speaking adalah:
a. The act of process of making speeches in public (proses memberikan pidato di depan publik)
b. The art of science of effective oral communication with an audience (seni dari ilmu berkomunikasi lisan yang efektif bersama para pendengarnya).
Menurut David Zarefsky, dalam Public Speaking Strategic for Success; “Public speaking is a continous communication process in which messages and signals circulate back and forth between speaker and listeners.” Yang dapat diartikan: Public Speaking adalah sebuah proses komunikasi berkelanjutan, di mana pesan, simbol (komunikasi) (dan makna, ed; tambahan penulis) terus berinteraksi, antara pembicara dan para pendengarnya.
Menurut Ys. Gunadi dalam Himpunan Istilah Komunikasi: Public Speaking adalah sebuah bentuk komunikasi yang dilakukan secara lisan tentang suatu hal atau topik di hadapan banyak orang.
Jenis-jenis Public Speaking
- Pidato
- Ceramah
- Orasi
- Pesentasi
- Memandu acara (MC)
- Dan lain sebagainya.
Tujuan Kegiatan Public speaking dapat dibagi menjadi 3 bagian yaitu :
- sebagai pemberi informasi dimana seseorang pada tahap ini hanya memberikan pesan tanpa meminta feedback dari receiver (penerima pesan).
- sebagai orang yang berusaha mempengaruhi (influence) yakni untuk mengarahkan atau membentuk sikap seseorang sesuai dengan apa yang ingin sang influecer, ditahap ini khayalak menjadi patuh pada apa yang disampaikan oleh penyampai pesan.
- sebagai orang yang berusaha agar orang lain ikut berpartisipasi (Participated In) yakni pesan yang disampaikan bertujuan untuk diikuti atau menjadi panutan bagi orang lain yang mendengar dan mengamati. dalam hal ini public speaker menjadi panutan bagi khayalak.