SELAMAT DATANG | About Us | Contact | Register | Sign In

Beberapa Teknik Dasar Seo Blog Untuk Pemula

Bagi pemula, mungkin perlu basic atau dasar untuk mempelajari SEO. Belajar SEO ( Search engine optimization ) untuk blogger pemula memang harus dibedakan dengan pembelajaran SEO tingkat lanjut.

Tampilkan postingan dengan label Masyarakat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Masyarakat. Tampilkan semua postingan

Sosiologi: Pengertian Perubahan Sosial

Perubahan sosial Merupakan perubahan-peubahan yang terjadi pada lembaga-lemabaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk nilai, sikap-sikap sosial dan pola perilaku diantara kelompo-kelompok dalam masyarakat.

Definisi dan pengertian tentang perubahan sosial menurut para ahli diantaranya adalah sebagai berikut :

Gillin 
Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi sebagai suatu variasi dari cara hidup yang telah diterima karena adanya perubahan kondisi geografi, kebudayaan material, komposisi penduduk, ideologi, maupun adanya difusi atau penemuan-penemuan baru dalam masyarakat.

Emile Durkheim
Perubahan sosial terjadi sebagai hasil dari faktor-faktor ekologis dan demografis, yang mengubah kehidupan masyarakat dari kondisi tradisional yang diikat solidaritas mekanistik, ke dalam kondisi masyarakat modern yang diikat oleh solidaritas organistik.

Kingsley Davis
Perubahan sosial merupakan perubahan-perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat.

Mac Iver 
Perubahan sosial adalah perubahan-perubahan yang terjadi dalam hubungan sosial (social relation) atau perubahan terhadap keseimbangan (ekuilibrium) hubungan sosial

William F. Ogburn 
Perubahan sosial adalah perubahan yang mencakup unsur-unsur kebudayaan baik material maupun immaterial yang menekankan adanya pengaruh besar dari unsur-unsur kebudayaan material terhadap unsur-unsur immaterial

Tidak semua gejala-gejala sosial yang mengakibatkan perubahan dapat dikatakan sebagai perubahan sosial, gejala yang dapat mengakibatkan perubahan sosial memiliki ciri-ciri antara lain:
  1. Setiap masyarakat tidak akan berhenti berkembang karena mereka mengalami perubahan baik lambat maupun cepat.
  2. Perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan tertentu akan diikuti dengan perubahan pada lembaga-lembaga sosial lainnya.
  3. Perubahan sosial yang cepat dapat mengakibatkan terjadinya disorganisasi yang bersifat sementara sebagai proses penyesuaian diri.
  4. Perubahan tidak dibatasi oleh bida
Bentuk-bentuk perubahan sosial. Ada dua bentuk perubahan sosial diantaranya:

    1. Perubahan yang cepat (Revolusi) merupakan perubahan sosial yang berlangsung cepat dan menyangkut dasar-dasar sendi-sendi pokok kehidupan masyarakat (yaitu lembaga-lembaga kemasyarakatan).
    2     Perubahan Lambat (Evolusi) merupakan perubahan yang memerlukan waktu yang lama dan       tanpa ada kehendak tertentu dari masyarakat yang bersangkuta.

Perubahan yang direncanakan dan tidak direncanakan.

Perubahan yang direncanakan adalah perubahan-perubahan yang diperkirakan atau yang telah direncaakan terlebih dahulu oleh pihak-pihak yang hendak mengdakan perubahan di dalam masyarakat.

Perubahan yang tidak direncanakan adalah perubahan yang tidak dikehendaki dan terjadi diluar jangkuan masyarakat.

Posted by Irwantea Sosial
Irwantea Sosial Updated at: Sabtu, September 05, 2015

Sosiologi: Manfaat Sosiologi Hukum

 Manfaat Sosiologi HukumSosiologi hukum merupakan suatu ilmu pengetahuan yang secara teoritis analistis dan empiris menyoroti pengaruh gejala sosial lain terhadap hukum dan sebaliknya. 

Ada dua pendapat utama tentang perspektif sosiologi hukum secara umum( J. van Houtte 1970:57)

1. Sosiologi hukum harus diberikan suatu fungsi yang global artinya sosiolgi hukum harus menghasilkan suatu sintesa anatara hukum sebagaisarana organisasisosial dan sebagai sarana dari keadilan.

2. Sosiologi hukum berguna justru dalam bidang penerangan dan pengkaidahan. Masalah pengkaidahan sosiologi hukum dapat mengungkapkan data tentang keajegan-keajegan mana di dalam masyrakatyang menuju pembentukan hukum baik melauli keputusan penguasa maupun melalui keputusan bersama dari warga masyrakat terutama yang menyangkut hukumyang mengatur.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kegunaan dari sosiologi hukum adalah pertama :

  1. Dapat diperoleh kemampuan- kemampuan bagi pemahaman terhadap hukum didalam konteks sosialnya.
  2.  Penguasaan konsep-konsep sosiologi hukum juga dapat memberikan kemampuan untuk mengadakan analisis terhadap efektifitas hukum dalam masyarakat baik sebagai sarana pengendalian sosial maupun sarana mengubah masyrakat agar mencapai keadaan  keadaan tertentu. 
  3.  Sosiologi hukum juga memberi kemungkinan-kemungkinan serta kemampuan untuk mengadakan efaluasiterhadapefektifitashukumdalammasyrakat.
Kegunaan kegunaan umum tersebut diatas secara rinci dapat dijabarkan sebagai berikut :

1. Pada taraf organisasidalammasyarakat
  • Sosiologi hukum dapat mengngkapkan idiologi dan falsafah yang mempengaruhi perncanaan , pembentukan dan penegakan hukum.
  • Dapat di identifikasi unsur-unsur kebudayaan mana yang mempengaruhiisi atau substansi hukum.
  • Lembaga-lembaga mana yang sangat berpengaruh didalam pembentukan hukumdan penegakkannya.
2. PadaTarafGolongan dalammasyarakat
  • Pengungkapan golongan-golongan yang menentukan didalampembentukan danpenerapanhukum.
  • Golongan-golongan dalam masyarkat yang beruntung atau sebaliknya malahan dirugikan dengan adanya hukum-hukum tertentu.
3. Pada taraf Individual
  • Identifikasi terhadap unsur-unsur hukum yang dapat mengubah perilaku warga masyarakat.
  • Kekuatan, kemampuan dan kesungguhan hati dario para penegakhukumdalammelaksankan fungsinya.
  • Kepatuhan dari warga masyrakat terhadap hukum baik yang berwujud kaedah-kaedah yang menyangkut kewajiban- kewajiban,hak-hak, maupun perilaku yangteratur. Wasalam (http://www.irwanteasosial.com/).*****

Posted by Irwantea Sosial
Irwantea Sosial Updated at: Kamis, Juli 02, 2015

Pengertian Masyarakat Menurut Para Tokoh

Pengertian Masyarakat Menurut Para Tokoh
Beberapa definisi mengenai masyarakat dari para sarjana, seperti misalnya :
R.Linton : masyarakat adalah setiap kelompok manusia yang telah cukup lama hidup dan bekerjasama, sehingga mereka ini dapat mengorganisasikan dirinya berpikir tentang dirinya dalam kesatuan sosial dengan batas-batas tertentu.

MJ.Herkovits : masyarakat adalah kelompok individu yang diorganisasikan dan mengikuti satu cara hidup tertentu.

J.L.Gilian : masyarakat adalah kelompok manusia yang terbesar dan mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap dan perasaan persatuan yang sama. Masyarakat itu meliputi pengelompokan-pengelompokan yang lebih kecil.

S.R.Steinmetz : masyarakat adalah kelompok manusia yang terbesar, yang meliputi pengelompokan-pengelompokan manusia yang lebih kecil yang mempunyai perhubungan yang erat dan teratur.

Hasan Sadily : masyarakat adalah golongan besar atau kecil dari beberapa manusia, yang dengan atau sendirinya bertalian secara golongan dan mempunyai pengaruh kebatinan satu sama lain.

Masyarakat dapat mempunyai arti yang luas dan sempit. Dalam arti luas masyarakat adalah ekseluruhan hubungan-hubungan dalam hidup bersama dan tidak dibatasi oleh lingkungan, bangsa dan sebagainya. Atau dengan kata lain kebulatan dari semua perhubungan dalam hidup bermasyarakat.

Dalam arti sempit masyarakat adalah sekelompok manusia yang dibatasi oleh aspek-aspek tertentu, misalnya territorial, bangsa, golongan dan sebagainya Masyarakat harus mempunyai syarat-syarat berikut :

  1. Harus ada pengumpulan manusia, dan harus banyak, bukan pengumpulan binatang
  2. telah bertempat tinggal dalam waktu yang lama disuatu daerah tertentu.
  3. adanya aturan-aturan atau undang-undang yang mengatur mereka untuk menuju pada kepentingan dan tujuan bersama.
Dipandang dari cara terbentuknya, masyarakat dapat dibagi dalam :

  1. masyarakat paksaan, misalnya Negara, masyarakat tawanan, dan lain-lain
  2. masyarakat merdeka, yang terbagi dalam :

masyarakat nature, yaitu masyarakat yang terjadi dengan sendirinya, seperti gerombolan, suku, yagn bertalian dengan hubungan darah atau keturunan

masyarakat kultur, yaitu masyarakat yang terjadi karena kepentingan keduniaan atau kepercayaan, misalnya koperasi, kongsi perekonomian, gereja dan sabagainya


Posted by Irwantea Sosial
Irwantea Sosial Updated at: Kamis, Mei 14, 2015

Masyarakat Ekonomi Sosialis

Masyarakat Ekonomi Sosialis
Ilustrasi
Ketidak puasan dengan berbagai penderitaan, ketimpangan, ekonomi, dan ketidak adilan sebagai akibat berkembangan industrialisasi dan kapitalisme  telah melahirkan gerakan social diberbagai Negara Eropa abad XIX yang ertujuan merombak masyarakat kea rah persamaan hak dan pembatasan terhadap hak milik pribadi.

Masyarakat sosialis yang pertama muncul pada tahun 1917, ketika
Rusia diguncang Revolusi Bolshevik dan menjadi Uni Sovyet. Didalam masyarakat sosialis , segenap koordinasi ekonomi termask tingkat harga , gaji, dan jeis barang yang diproduksi, serta distribusinya ditentukan suatu badan pusat perencanaan.

Biasanya hal ini dilakukan oleh Negara.Pemilikan pribadi hamper ditiadakan. Kecuali barang-barang konsumsi.

Industrialisasi pada masyarakat sosialis dikontrol ketat oleh Negara. Hampir semua sector industry dan sebagaian sector  pertanian telah dinasionalisasi , dan orang-orang bekerja untuk Negara.

Dalam perkembanga terakhir era tahun 1990-an tanda-tanda keruntuhan masyarakat sosialis mulai dilihat para ahli. Sejak di Uni Sovyet, Gorbachev merupakan perestroika dan glasnost-nya dan runtuhnya tembok Berlin, ditengarai merupakan awal keruntuhan masyarakat sosialis dan pelan-pelan bergeser ke tipe masyarakat kapitalisme. (www.irwanteasosial.com)

Posted by Irwantea Sosial
Irwantea Sosial Updated at: Senin, Maret 30, 2015

masyarakat Sederhana (masyarakat pedesaan)

masyarakat Sederhana (masyarakat pedesaan)
Masyarakat desa adalah masyarakat comumunity (masyarakat setempat) artinya suatu kelompok tutorial yang menyelenggarakan kegiatan-kegiatan hidup di suatu wilayah sesuai dengan tingkat peradabannya. Adapun karakteristik masyarakat desa antara lain :

Pertama Pola hidup . Pada umumnya masyarakat desa serta hubungannya dengan alam , mata pencaharian tergantung pada alam, hidup sederhana , rukun dan gotong royong.


kedua  Masyarakat religius/ Animisme/Dinamisme. Masyarakat desa masih sangat patuh terhadap agama dan kepercayaan yang dianutnya. Masyarakat desa sebgaian besar masih bertautan dengan adat istiadat, kaidah kuno, benda-benda gaib atau magic yang mereka tidak pernah meninggalkan ritualnya karena takut akan sanksi atau hukuman. Hal ini seperti diturunkan dari generasi kegenerasi sehingga sampai batas waktu yang tidak tentu akan terus mekar.

Ketiga Mata pencaharian masyarakat desa sebgaian besar hidup dengan mata pencaharian agraris , selain darai pada itu bagi mereka yang pemberani  merantau kekota besar untuk mencari nafkah . Hal ini didorong oleh adanya keinginan untuk mengubah nasib mereka keraha yang lebih baik erta meningkatkan status mereka di masyarakat secara ekonomi.

Mengapa manusia bermasyarakat?
  
mengapa manusia hidup bersama (berkelompok Ibnu Khaldun memberikan alasan bahwa manusia ingin hidup secara bersama karena tiga alasan yaitu alasan ekonomi alasan keamanan dan alasan ootoritas.
   

Posted by Irwantea Sosial
Irwantea Sosial Updated at: Selasa, Maret 10, 2015

Masyarakat Kapitalis

Masyarakat Kapitalis
Yang dimaksud masyarakat kapitalis adalah masyaraat hidup dengan sisitem ekonomi yang didasarkan pada pemilikan pribadi atas sarana produksi dan distribusi untuk kepentingan pencaraian laba pribadi kearah pemupukan modal melalui prinsip-prinsip persaingan bebas.
Masyarakat kapitalis muncul bersamaan dengan terjadinya revolusi industry sekitar abad XVII dan Abad XVII. Menurut karlx Max, didalam masyarakat kapitalis , pola perilaku ekonomi bukan sekedar usaha pencarian keuntungan , tetapi lebih dari itu.

Kapitalisame adalah suatu sistem ekonomi yang memungkinkan beberapa individu mengausai sumber daya produktif vital yang mereka gunakan untuk meraih keuntungan maksimal. Max menyebut para individu itu sebagai kaum borjuis. Kaum borjuis ini memperkerjakan sejumlah besar buruh yang disebut kaum proletar.

Didalam masyarakat kapitalis , warga masyarakat diintegrasikan oleh pranata ekonomi yang mengatur kerja sama secara sukarela atas dasar kontrak. Didalam masyarakat kapitalis, tempat pekerjaan warga masyarakat berpindah dari rumah-rumah pribadi ke pabrik-pabrik.

Hubungan personal diantara para pengusaha kecil dengan pembantu-pembantunya yang dulunya masih banyak terjadi, kini mulai memudar dan diganti dengan hubungan tidak langsung yang impersonal acapkali bersifat eksploitatif. Pada masyarakat tipe ino, tingkat teknologi , pengetahuan , dan adapptasi terhadap lingkungan tinggi.

Didalam proses produksi, tujuan utama yang dikejar adalah meningkatkan kegiatan penjualan dan pemasaran , serta mendorong pengembangan sector jasa. Seperti dikatakan Light, Keller , Dan Chalhoun, ciri masyarakat kapitalis adalah penumukan modal, penciptaan modal, dan ekspanisionisme.

Kegiatan Ekonomi yang paling utama pada masyarakat kapitalis terjadi di pabrik dan paar. Barang produksi dalam jumlah besar  dan diperjualbelikan di pasar bebas. Pada masyarakat kapitalis rasionalisasi dan komersialisasi telah mencapai puncaknya.

Motivasi para produsen untuk memproduksi barang bukan karena pertimbangan manfaatnya, tetapi lebih pada kepentingan untuk memperoleh uang. Didalam masyarakat kapitalis modern atau masyarakat industry adalah suatu ekonomi produksi untuk dijual atau ekonomi di mana produksi untuk dijual lebih di prioritaskan dari pada produksi untuk dipakai.

Di dalam masyarakat kapitalis , produksi barang berlipat ganda, kekayaan terakumulasi dalam tangan kaum pemilik modal besar, tetapi nasib kaum buruh acapkali malah bertambah buruk. Seperti dikayakan Marx, di dalam masyarakat kapitalis yang muncul adalah ekspolitasi dan alienasi. Menurut Max , alienasi adalah kondisi yang bersfat patologis.

Ketika para pekerja atau kaum buruh teralisasi, maa mereka tidak memperoleh makna dan kepuasaan dari kerja mereka: frustasi dan mengalami dehumanisasi. (http://irwanteasosial.blogspot.com/)







Posted by Irwantea Sosial
Irwantea Sosial Updated at: Kamis, Februari 19, 2015
jurnalisme warga

 
Romeltea Media